Berbagai upaya dilakukan dalam menyelesaikan permasalahan Yugoslavia. Contohnya dilaksanakannya perjanjian Vance Owen yang salah satu isinya menyatakan bahwa Bosnia-Herzegovina akan dibagi menjadi 10 provinsi otonomi. Akan tetapi, perjanjian ini justru dikecam oleh dunia internasional sebab….

Pembahasan

Perjanjian Vance Owen adalah perjanjian yang dipelopori oleh Lord Owen (perwakilan Masyarakat Eropa) dan Cyrus Vance (perwakilan PBB) pada akhir Oktober 1992. Dalam perjanjian ini diputuskan akan membagi wilayah Bosnia-Herzegovina menjadi sepuluh provinsi, yaitu tiga untuk kaum muslim, tiga untuk Kroasia, tiga untuk Serbia, dan ibu kota Sarajevo sebagai daerah netral. Selain itu, perjanjian ini memutuskan bahwa Bosnia-Herzegovina menjadi bagian dari Serbia Raya. Alhasil perjanjian ini mendapat kecaman dari dunia internasional karena hal ini sama artinya dengan mengesahkan pembersihan etnis Bosnia yang dilakukan oleh Serbia. Hal itu dikarenakan, Serbia sempat melancarkan “pembersihan etnis” sejak tahun 1992 dibawah pimpinan Jenderal Ratko Mladic dan menyebabkan ribuan warga muslim Bosnia tewas. Salah satu tragedi yang sulit dilupakan adalah Pembantaian Srebrenica (Genosida Srebrenica), sekitar 8.000 lelaki dan remaja muslim Bosnia gugur pada Juli 1995.