Berbagai bentuk tahapan metagenesis pada paku.
1) Zigot 4) Antheridium'
2) Protalium 5) Arkegonium
3) Tumbuhan paku
Tahapan metagenesis tumbuhan paku yang merupakan fase gematofit adalah ...
1, 2, dan 3
1, 3, dan 4
2, 3, dan 4
2, 4, dan 5
3, 4, dan 5
B. Hindarto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
Dalam siklus hidupnya, tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
antara generasi gametofit yang berkromosom haploid (n) dan generasi sporofit yang
berkromosom diploid (2n). Generasi sporofit hidup lebih dominan atau memiliki masa
hidup yang lebih lama dibandingkan generasi gametofit. Berikut skema metagenesis
tumbuhan paku.
Tumbuhan paku membentuk sporangium yang memiliki kromosom 2n atau diploid.
(2) Kemudian sporangium tersebut membentuk atau menghasilkan spora yang memiliki
set kromosom (n/haploid).
(3) Selanjutnya, spora-spora sel tunggal tersebut bergerminasi dan membentuk organ
multiseluler yaitu protalium yang memiliki set kromosom haploid dan merupakan
organisme penghasil gamet pada tumbuhan paku (pada fase gametofit).
(4) Pada protalium terdapat dua jenis organ seks yang berbeda yang menghasilkan dua
jenis gamet berbeda yaitu arkegonium yang menghasilkan ovum atau sel telur dan
anteridium yang menghasilkan sperma.
(5) Kemudian ovum dan sperma yang merupakan gamet paku bertemu dan membentuk
zigot 2n (diploid).
(6) Zigot kemudian dewasa dengan menjadi tumbuhan paku dan proses berulang
kembali.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tahapan metagenesis
tumbuhan paku yang merupakan fase gametofit adalah protalium, anteridium, dan
arkegonium.
2rb+
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia