Iklan

Pertanyaan

Belanda dan Sultan Mahmud Badaruddin II sepakat untuk tidak saling serang pada hari Jumat dan Minggu. Kedua hari tersebut dipilih karena pada hari itukedua pihak sedang beribadah. Terlebih,saat itu merupakanbulan Ramadhan, bulan suci bagi masyarakat Palembang. Namun, Belanda melanggar kesepakatan, yaitu dengan melakukan ….

Belanda dan Sultan Mahmud Badaruddin II sepakat untuk tidak saling serang pada hari Jumat dan Minggu. Kedua hari tersebut dipilih karena pada hari itu kedua pihak sedang beribadah. Terlebih, saat itu merupakan bulan Ramadhan, bulan suci bagi masyarakat Palembang. Namun, Belanda melanggar kesepakatan, yaitu dengan melakukan …. space 

  1. serangan ke istana kesultanan pada hari Jumatspace 

  2. penempatan mata-mata di dalam pasukan sultanspace 

  3. penyerbuan secara tiba-tiba pada hari Mingguspace 

  4. penggempuran wilayah Palembang pada malam harispace 

  5. pembatalan perjanjian damai secara sepihakspace 

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

20

:

26

:

58

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space 

Pembahasan

Belanda dan Sultan sepakat untuk tidak saling serang pada hari Jumat dan Minggu, yaitu ketika kedua pihak sedang beribadah. Namun, Belanda melakukan kecurangan, pasukan yang dipimpin oleh Marcus deKock, kemudian menyerbu secara tiba-tiba pada hari Minggu 24 Juni 1821. Pasukan Sultan Mahmud Badaruddin II yang tidak siap menghadapi serangan ini kewalahan. Pada akhirnya, kesultanan pun mengalami kekalahan pada serangan dadakan ini. Tepat pada 25Juni 1821, wilayah Palembang jatuh sepenuhnya ke tangan Belanda. Kemudian pada 13 Juli 1821, Sultan Mahmud Badaruddin II beserta keluarga diasingkan ke Ternate. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Belanda dan Sultan sepakat untuk tidak saling serang pada hari Jumat dan Minggu, yaitu ketika kedua pihak sedang beribadah. Namun, Belanda melakukan kecurangan, pasukan yang dipimpin oleh Marcus de Kock, kemudian menyerbu secara tiba-tiba pada hari Minggu 24 Juni 1821. Pasukan Sultan Mahmud Badaruddin II yang tidak siap menghadapi serangan ini kewalahan. Pada akhirnya, kesultanan pun mengalami kekalahan pada serangan dadakan ini. Tepat pada 25 Juni 1821, wilayah Palembang jatuh sepenuhnya ke tangan Belanda. Kemudian pada 13 Juli 1821, Sultan Mahmud Badaruddin II beserta keluarga diasingkan ke Ternate.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Tindakan yang dilakukan Radin Inten II untuk menahan serangan Belanda adalah ….

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia