Barang dagangan utama Kesultanan Aceh yang mendapat prioritas dalam perdagangan antarpulau, seperti lada, emas, kapur barus, kemenyan, sutera, damar madu, bawang putih, rotan, besi dan katunberasal dari ...

Pembahasan

Kesultanan Aceh merupakan bandar penting setelah Malaka dikuasai oleh Portugis pada 1511. Aceh tumbuh seiring dengan para pedagang internasional mencari jalur baru untuk menghindari Portugisyang memonopoli perdagangan. Aceh juga memiliki hasil alam yang melimpah baik didapatkan dari wilayah Aceh atau melakukan perdagangan ke wilayah pedalaman seperti tanah batak atau wilayah Minangkabau. Produk lada, timah, emas, kapur barus, dan berbagai barang kebutuhan dunia semakin mahal harganya di pasaran dan berada dalam kendalikesultanan Aceh. Dengan demikianlada, emas, kapur barus, kemenyan, sutera, damar madu, bawang putih, rotan, besi dan katunberasal dari tanah batak atau wilayah Minangkabau.