Iklan

Pertanyaan

Bapak Rahmat mengawali karier di pemerintahan adalah sebagai camat di Kecamatan X pada tahun 2005. Pada tahun 2012, Pak Rahmat bergabung dengan salah satu partai politik besar dan berhasil terpilih menjadi bupati di Kabupaten M. Namun baru saja mengemban amanah sebagai bupati selama 8 bulan, Pak Rahmat memberanikan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur. Berdasarkan kasus tersebut, bentuk mobilitas yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas … dan saluran mobilitas sosial yang digunakan adalah ….

Bapak Rahmat mengawali karier di pemerintahan adalah sebagai camat di Kecamatan X pada tahun 2005. Pada tahun 2012, Pak Rahmat bergabung dengan salah satu partai politik besar dan berhasil terpilih menjadi bupati di Kabupaten M. Namun baru saja mengemban amanah sebagai bupati selama 8 bulan, Pak Rahmat memberanikan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.

Berdasarkan kasus tersebut, bentuk mobilitas yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas … dan saluran mobilitas sosial yang digunakan adalah ….undefined 

  1. horizontal - militerundefined 

  2. horizontal - ekonomiundefined 

  3. vertikal naik - politikundefined 

  4. vertikal naik - profesiundefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

00

:

59

Iklan

F. Dwi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.undefined 

Pembahasan

Bentuk mobilitas sosial yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas vertikal naik , di mana awalnya ia hanya seorang camat dan kemudian menjadi seorang bupati. Ia bahkan ingin meningkatkan lagi kedudukan sosialnya dengan mencalonkan diri sebagai gubernur. Saluran mobilitas yang digunakan melalui organisasi politik. Melalui organisasi politik, seseorang dapat meningkatkan kedudukan sosialnya, seperti menjadi ketua partai, bupati, gubernur, bahkan menjadi presiden. Bapak Rahmat setelah bergabung dengan partai politik, karir politiknya menanjak dari camat menjadi bupati, bahkan mengincar posisi gubernur. Maka itu, mobilitas sosial yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas vertikal naik melalui organisasi politik. Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

Bentuk mobilitas sosial yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas vertikal naik, di mana awalnya ia hanya seorang camat dan kemudian menjadi seorang bupati. Ia bahkan ingin meningkatkan lagi kedudukan sosialnya dengan mencalonkan diri sebagai gubernur. Saluran mobilitas yang digunakan melalui organisasi politik. Melalui organisasi politik, seseorang dapat meningkatkan kedudukan sosialnya, seperti menjadi ketua partai, bupati, gubernur, bahkan menjadi presiden. Bapak Rahmat setelah bergabung dengan partai politik, karir politiknya menanjak dari camat menjadi bupati, bahkan mengincar posisi gubernur. Maka itu, mobilitas sosial yang dialami Bapak Rahmat adalah mobilitas vertikal naik melalui organisasi politik.

Jadi, jawaban yang tepat adalah C.undefined 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!