Untuk menentukan bangun yang paling luas, dapat kita lihat dari jumlah persegi yang menyusun bangun tersebut. Dimana untuk segitiga, memiliki luas sebesar setengah dari luas persegi, sehingga dua buah segitiga kita asumsikan akan menyusun sebuah persegi dengan ukuran yang sama dengan persegi lainnya.
Gambar 1
Terdiri dari 11 buah persegi dan 4 segitiga=(4×21) persegi=2 persegi. Maka luasnya adalah 11+2=13 satuan persegi.
Gambar 2
Terdiri dari 6 buah persegi dan 4 segitiga=(4×21) persegi=2 persegi. Maka luasnya adalah 6+2=8 satuan persegi.
Gambar 3
Terdiri dari 4 buah persegi dan 4 segitiga=(4×21) persegi=2 persegi. Maka luasnya adalah 4+2=6 satuan persegi.
Gambar 4
Terdiri dari 4 buah persegi dan 2 segitiga=(2×21) persegi=1 persegi. Maka luasnya adalah 4+1=5 satuan persegi.
Gambar 5
Terdiri dari 12 buah persegi dan 4 segitiga=(4×21) persegi=2 persegi. Maka luasnya adalah 12+2=14 satuan persegi.
Gambar 6
Terdiri dari 10 buah persegi dan 2 segitiga=(2×21) persegi=1 persegi. Maka luasnya adalah 10+1=11 satuan persegi.
Sehingga bangun yang paling banyak perseginya yaitu bangun nomor 5, sehingga bangun yang paling luas adalah bangun nomor 5.
Dengan demikian, yang paling luas adalah bangun nomor 5.