Bangsa Sumeria merupakan bangsa pertama di Dunia, mereka menempati wilayah sungai Tigris dan Efrat atau yang dikenal Mesopotamia.
Bangsa Sumeria menjadi bangsa pendukung peradaban Mesopotamia yang menjadi Cradle of Civilzation datang dari wilayah Asia kecil sekitar tahun 3.500 tahun SM. Dengan hasil pertanian yang melimpah, bangsa Sumeria sekitar tahun 3.000 tahun SM membangun 12 kota-kota besar, di antaranya kota Ur, Uruk, Lagash, dan Nippur.
Bangsa Sumeria memiliki teknologi dalam pembuatan tembikar mengunakan roda putar, menciptakan alat tenun untuk pakaian, memiliki sistem irigasi, dan mengenal tulisan untuk mencatat (huruf paku).
Penemuan-penemuan tersebut tidak lepas dari kebutuhan bangsa Sumeria menghadapi banjir dari kedua sungai yang mengapitnya. Penemuan huruf paku dilakukan untuk menghitung jumlah pangan yang dibutuhkan dan jadwal penanaman.
Hal serupa juga melahirkan penemuan irigasi untuk mengumpulkan dan menyalurkan limpahan sungai Tigris dan Efrat yang kaya akan di dalamnya, kemudian menggunakannya untuk menyirami dan menyuburkan ladang pertanian mereka. Bangsa Sumeria merancang sistem kanal yang rumit, dengan bendungan yang dibangun dari alang-alang, batang pohon palem dan lumpur yang pintu gerbangnya dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur aliran air.
Dengan demikian Bangsa tertua di dunia adalah bangsa Sumeria yang menempati wilayah Mespotamia dan mereka membangun peradaban dengan kesuburan tanah Mesopotamia..