Iklan

Pertanyaan

Bandingkan sifat perjuangan rakyat Indonesia yang kooperatif dengan nonkooperatif pada masa penjajahan Jepang.

Bandingkan sifat perjuangan rakyat Indonesia yang kooperatif dengan nonkooperatif pada masa penjajahan Jepang.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

41

:

10

Klaim

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

perjuangan kooperatif yang dilakukan oleh rakyat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Jepang, sementara yang bersifat nonkooperatif lebih ke arah perjuangan secara rahasia dengan menggalang solidaritas.

perjuangan kooperatif yang dilakukan oleh rakyat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Jepang, sementara yang bersifat nonkooperatif lebih ke arah perjuangan secara rahasia dengan menggalang solidaritas.  

Pembahasan

Pembahasan
lock

Perjuangan masyarakat Indonesia terhadap Jepang ada yang bersifat kooperatif dan nonkooperatif. Sebagian pejuang yang bersikap kooperatif artinya mau bekerja sama dengan Jepang, sehingga mereka dapat diterima Jepang. Kerja sama dengan pemerintah Jepang hanyalah taktik semata agar para pejuang dapat duduk dalam lembaga-lembaga pemerintah dengan tujuan untuk membela rakyat dari dalam. Beberapa lembaga tersebut antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan lain-lain. Sementara perjuangan yang bersifat nonkooperatif, para tokohnya berjuang secara rahasia, tidak melakukan perlawanan bersenjata, namun lebih bertujuan menggalang solidaritas dan menguatkan cita-cita perjuangan kemerdekaan. Para tokoh yang berjuang secara nonkooperatif antara lain Sutan Syahrir, Ahmad Soebardjo, dan lain-lain. Dengan demikian, perjuangan kooperatif yang dilakukan oleh rakyat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Jepang, sementara yang bersifat nonkooperatif lebih ke arah perjuangan secara rahasia dengan menggalang solidaritas.

Perjuangan masyarakat Indonesia terhadap Jepang ada yang bersifat kooperatif dan nonkooperatif. Sebagian pejuang yang bersikap kooperatif artinya mau bekerja sama dengan Jepang, sehingga mereka dapat diterima Jepang. Kerja sama dengan pemerintah Jepang hanyalah taktik semata agar para pejuang dapat duduk dalam lembaga-lembaga pemerintah dengan tujuan untuk membela rakyat dari dalam. Beberapa lembaga tersebut antara lain Gerakan Tiga A, Putera, dan lain-lain. Sementara perjuangan yang bersifat nonkooperatif, para tokohnya berjuang secara rahasia, tidak melakukan perlawanan bersenjata, namun lebih bertujuan menggalang solidaritas dan menguatkan cita-cita perjuangan kemerdekaan. Para tokoh yang berjuang secara nonkooperatif antara lain Sutan Syahrir, Ahmad Soebardjo, dan lain-lain.

Dengan demikian, perjuangan kooperatif yang dilakukan oleh rakyat dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan Jepang, sementara yang bersifat nonkooperatif lebih ke arah perjuangan secara rahasia dengan menggalang solidaritas.  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

6

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan tabel di bawah ini! Pada perlawanan Peta di Gumilir, Cilacap yang terjadi pada bulan Juni 1945. Perlawanan tersebut dipimpin oleh...

4

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia