Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bandingkan fenomena adanya pelangi dengan aurora, sama-sama menghasilkan cahaya yang beraneka warna namun tempatnya berbeda, aurora hanya muncul di daerah kutub utara dan selatan bumi, sedangkan pelangi tidak.

Bandingkan fenomena adanya pelangi dengan aurora, sama-sama menghasilkan cahaya yang beraneka warna namun tempatnya berbeda, aurora hanya muncul di daerah kutub utara dan selatan bumi, sedangkan pelangi tidak.

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Fenomena aurora hanya dapat dijumpai pada Kutub Utara dan Kutub Selatan karena proses terjadinya membutuhkan medan magnet yang sangat kuat. Fenomena pelangi Pelangi adalah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi, dan difraksi cahaya dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul di langit. Pelangi biasanya berbentuk busur melingkar berwarna-warni. Pelangi yang disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit yang berhadapan langsung dengan matahari. Kejadian pelangi dapat saja terjadi baik musim hujan, musim kemarau ataupun peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Faktor penting didalam terjadinya pelangi adalah hujan. Proses terjadinya pelangi dilalui oleh bermacam tahapan. Mulai dari turunnya hujan hingga tetesan air yang mengenai cahaya matahari yang melewati air hingga terbentuknya cahaya dengan berbagai warna dan membentuk pelangi. Fenomena Aurora Aurora merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer bumi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari). Pada lapisan ionosfer terjadi proses ionisasi dimana ion positif dan elektron bebas bermuatan negatif terbentuk. Disinilah tempat terjadinya aurora. Proses ionisasi yang terjadi menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna-warni di angkasa. Cahaya aurora hanya bisa dilihat dari tempat di bumi yang medan magnetnya kuat yaitu di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semakin kuat magnet bumi, semakin jelas aurora terlihat. Begitu juga sebaliknya. Itulah kenapa kita tidak bisa melihat aurora di Indonesia karena Indonesia terletak di Khatulistiwa di mana medan magnetnya tidak cukup kuat. Aurora tidak hanya terjadi di bumi, tetapi juga dapat terjadi pada planet lainnya yang memiliki atmosfer dan medan magnet, seperti saturnus dan Jupiter.

Fenomena aurora hanya dapat dijumpai pada Kutub Utara dan Kutub Selatan karena proses terjadinya membutuhkan medan magnet yang sangat kuat.

Fenomena pelangi

  • Pelangi adalah fenomena meteorologi yang disebabkan oleh refleksi, refraksi, dan difraksi cahaya dalam tetesan air yang menghasilkan spektrum cahaya yang muncul di langit. Pelangi biasanya berbentuk busur melingkar berwarna-warni. Pelangi yang disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit yang berhadapan langsung dengan matahari.
  • Kejadian pelangi dapat saja terjadi baik musim hujan, musim kemarau ataupun peralihan antara musim hujan dan musim kemarau. Faktor penting didalam terjadinya pelangi adalah hujan. Proses terjadinya pelangi dilalui oleh bermacam tahapan. Mulai dari turunnya hujan hingga tetesan air yang mengenai cahaya matahari yang melewati air hingga terbentuknya cahaya dengan berbagai warna dan membentuk pelangi.

Fenomena Aurora

  • Aurora merupakan fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer bumi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
  • Pada lapisan ionosfer terjadi proses ionisasi dimana ion positif dan elektron bebas bermuatan negatif terbentuk. Disinilah tempat terjadinya aurora. Proses ionisasi yang terjadi menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna-warni di angkasa. Cahaya aurora hanya bisa dilihat dari tempat di bumi yang medan magnetnya kuat yaitu di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semakin kuat magnet bumi, semakin jelas aurora terlihat. Begitu juga sebaliknya. Itulah kenapa kita tidak bisa melihat aurora di Indonesia karena Indonesia terletak di Khatulistiwa di mana medan magnetnya tidak cukup kuat.
  • Aurora tidak hanya terjadi di bumi, tetapi juga dapat terjadi pada planet lainnya yang memiliki atmosfer dan medan magnet, seperti saturnus dan Jupiter.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa ion-ion bermuatan listrik, padahal atom bersifat netral?

4

2.6

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia