Ulasan karya sastra berarti teks berisi tinjauan terhadap karya sastra. Ulasan berisi penilaian, baik kelebihan dan kekurangan karya sastra tersebut. Ulasan tersebut sangat bermanfaat bagi pembaca sebelum menentukan untuk membaca buku secara serius. Salah satu karya sastra yang dapat menjadi bahan ulasan ialah puisi.
Puisi adalah karya sastra berisi kata-kata yang terpilih dan dapat mewakili berbagai ungkapan makna sehingga menimbulkan tanggapan khusus, keindahan, dan penafsiran beragam.
Unsur Intrinsik Puisi
- Tema
Tema dalam puisi adalah hal yang paling mendasar dalam pembuatan puisi. Tema mengandung keseluruhan makna dalam puisi.
- Nada
Nada dalam puisi menggambarkan suasana batin puisi. Nada tinggi menggambarkan kemarahan dan keseriusan, sedangkan nada rendah menggambarkan kesedihan.
- Rasa
Rasa adalah keadaan yang mampu memengaruhi suasana hati yang membacanya.
- Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca atau pendengar melalui kata-kata dalam puisinya. Amanat dapat ditampilkan secara tersirat di balik kata dan tema yang diungkapkan penyair.
- Diksi
Diksi adalah pemilihan kata yang tepat dalam pembuatan puisi. Dengan diksi yang tepat dan benar, ekspresi jiwa penyair dapat diketahui para pembaca.
- Majas
Majas atau sering disebut gaya bahasa adalah unsur intrinsik yang membuat puisi menjadi punya daya dan kekuatan makna. Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi, misalnya, metafora, personifikasi, dan simile.
- Irama
lrama atau ritme adalah gambaran suasana hati penyair.
- Imajinasi
lmajinasi atau khayalan dapat memengaruhi pembaca sehingga seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan, bahkan ikut larut dalam khayalan.
- Rima
Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi.
- Tipografi
Bentuk fisik puisi, seperti pengaturan baris, penggunaan huruf, dan gambar dapat mendukung makna yang dikandung puisi.
Pilihan kata pada masing-masing bait puisi tersebut menunjukkan suasana hujan badai, berikut analisisnya.
(1) bersambung kilat di ujung langit
Bait tersebut menunjukkan suasana ketika kilat muncul di langit.
(2) gemuruh guruh, berjawab-jawaban
Bait kedua menunjukkan suasana adanya suara guntur yang menggelegar.
(3) bertangkai hujan dicurah awan
Bait ketiga menunjukkan suasana ketika terjadi hujan deras.
(4) mengabut kabut sebagai dibangkit
Bait keempat menunjukkan suasana ketika langit menjadi gelap karena hujan.
Sehingga, keempat larik tersebut menunjukkan suasana hujan badai.
Dengan demikian, bait puisi yang menggambarkan suasana hujan badai ialah bait (1), (2), (3), dan (4).