Berikut ini kaidah-kaidah kebahasan dalam teks iklan yaitu:
- Menggunakan kalimat persuasif
Bahasa iklan menggunakan kalimat persuasif. Kalimat persuasif merupakan kalimat yang berisi ajakan atau bujukan dengan tujuan mengajak atau membujuk pembaca agar mau mengikuti apa yang penulis katakan pada teks iklan, slogan, dan poster tersebut. Dalam teks iklan terdapat beberapa contoh kalimat persuasif, seperti ayo, murah, berkualitas, handal, cepat, dan sebagainya.
- Menggunakan kalimat fakta dan opini
Kalimat fakta ialah kalimat yang memberikan suatu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak diragukan lagi. Sedangkan kalimat opini merupakan suatu kalimat yang berupa pendapat atau gagasan seseorang yang belum tentu kebenarannya sehingga masih diragukan.
- Menggunakan kalimat slogan
Dalam teks iklan dan poster juga menggunakan kalimat slogan yaitu kalimat yang singkat, padat, dan jelas. Tujuannya agar iklan tersebut mudah untuk dipahami dan mudah diingat. lklan yang menggunakan bahasa yang terlalu panjang dan berbelit-belit hanya akan membuat pembaca jenuh membaca atau mendengarnya. Seyogyanya sebuah teks iklan dibuat semenarik mungkin dan mencolok agar pembaca tertarik. Oleh karena itu perlu menggunakan kalimat slogan. Slogan sendiri biasanya terdiri dari 4 sampai 5 kata yang simpel dan kreatif sehingga mudah diingat serta harus memiliki daya tarik agar dapat menarik minat pembaca.
- Menggunakan subjek orang pertama.
Subjek yang digunakan dalam teks iklan, slogan, dan poster yaitu subjek orang pertama jamak atau tunggal untuk menggantikan pihak atau pelaku pemasang iklan, seperti menjadi kami, saya, ataupun aku sebagai pengganti pihak atau pelaku yang memasang iklan.
Jadi, bahasa teks iklan yang selalu mengajak pembacanya bersifat persuasif karena persuasif merupakan kalimat yang berisi ajakan atau bujukan dengan tujuan mengajak atau membujuk pembaca agar mau mengikuti apa yang penulis katakan pada teks iklan tersebut.
Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.