Iklan

Pertanyaan

Bagus bermata lebar dan berhidung mancung (LlMm) menikah dengan Siti yang bermata sipit dan berhidung pesek (llmm). Sifat mata lebar (L) dominan terhadap mata sipit (l) dan sifat hidung mancung (M) dominan terhadap hidung pesek (m). Perkiraan persentase anak-anak yang dilahirkan dengan fenotipe bermata lebar hidung pesek adalah ....

Bagus bermata lebar dan berhidung mancung (LlMm) menikah dengan Siti yang bermata sipit dan berhidung pesek (llmm). Sifat mata lebar (L) dominan terhadap mata sipit (l) dan sifat hidung mancung (M) dominan terhadap hidung pesek (m). Perkiraan persentase anak-anak yang dilahirkan dengan fenotipe bermata lebar hidung pesek adalah .... 

  1. 0%undefined 

  2. 25%undefined 

  3. 50%undefined 

  4. 75%undefined 

  5. 100%undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

01

:

12

:

14

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah B.

pilihan jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Persilangan dihibrid (persilangan dengan dua sifat beda atau lebih) merupakan contoh penerapan hukum Mendel II. Hukum Mendel II disebut juga sebagai hukum asortasi bebas karena gen di dalam gamet akan bergabung (asortasi) secara bebas pada saat pembentukan individu baru. Contoh persilangan dihibrid adalah perkawinanantaraBagus bermata lebar dan berhidung mancung (LlMm) dengan Siti yang bermata sipit dan berhidung pesek (llmm). Diagram persilangan yang terjadi yaitu : P : ♂ LlMm >< ♀ llmm (Mata lebar, hidung mancung) (Mata sipit, hidung pesek) G : LM, Lm, lM, lm lm F1 : ♂ /♀ lm LM LLMm (mata lebar, hidung mancung) Lm Llmm (mata lebar, hidung pesek) lM llMm (mata sipit, hidung mancung) lm llmm (mata sipit, hidung pesek) Berdasarkan tabel fenotipe di atas dapat diketahui bahwa persentase anak-anak Bagus dan Siti yang memiliki mata lebar dan hidung pesek adalah x 100% = 25%. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.

Persilangan dihibrid (persilangan dengan dua sifat beda atau lebih) merupakan contoh penerapan hukum Mendel II. Hukum Mendel II disebut juga sebagai hukum asortasi bebas karena gen di dalam gamet akan bergabung (asortasi) secara bebas pada saat pembentukan individu baru. Contoh persilangan dihibrid adalah perkawinan antara Bagus bermata lebar dan berhidung mancung (LlMm) dengan Siti yang bermata sipit dan berhidung pesek (llmm). Diagram persilangan yang terjadi yaitu :

P    :                  ♂ LlMm                        ><                    ♀ llmm
              (Mata lebar, hidung mancung)             (Mata sipit, hidung pesek)

G     :               LM, Lm, lM, lm                                            lm

F1    : 

  ♂ /  ♀ lm
LM LLMm (mata lebar, hidung mancung)
Lm Llmm (mata lebar, hidung pesek)
lM llMm (mata sipit, hidung mancung)
lm llmm (mata sipit, hidung pesek)

Berdasarkan tabel fenotipe di atas dapat diketahui bahwa persentase anak-anak Bagus dan Siti yang memiliki mata lebar dan hidung pesek adalah undefined x 100% = 25%.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah B.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

51

Iklan

Pertanyaan serupa

Seorang petani bermaksud menyilangkan tanaman kapri berbiji bulat warna kuning dengan genotipe AaBb. (Ananda boleh mengganti simbol huruf yang digunakan untuk mewakili genotipe induk). Genotipe AbBb i...

17

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia