Iklan
Pertanyaan
Bagi generasi milenial, memilih tempat tinggal tak ubahnya menentukan gaya hidup. Apartemen dianggap bisa merepesentasikan kelas sosial mereka di mata orang banyak. Mereka ingin mendapat pengakuan, terutama di media sosial, dipandang baik, dipuji lingkungan, dan sangat memperhatikan lifestyle terkini. Generasi milenial dipandang sangat guyub di dunia maya, tapi tidak di dunia nyata. Tinggal di apartemen dinilai bisa meningkatkan prestise, padahal sebetulnya, apartemen mengambil konsep rumah susun namun dengan inovasi teknologi dan fasilitas yang lebih lengkap. Aktivitas pekerjaan yang mobile dan keinginan mendapat mengakuan publik membuat milenial cenderung membeli apa saja yang ia inginkan, termasuk apartemen. Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak dari keputusan generasi milenial membeli apartemen untuk memenuhi kebutuhan prestise adalah....
Bagi generasi milenial, memilih tempat tinggal tak ubahnya menentukan gaya hidup. Apartemen dianggap bisa merepesentasikan kelas sosial mereka di mata orang banyak. Mereka ingin mendapat pengakuan, terutama di media sosial, dipandang baik, dipuji lingkungan, dan sangat memperhatikan lifestyle terkini. Generasi milenial dipandang sangat guyub di dunia maya, tapi tidak di dunia nyata. Tinggal di apartemen dinilai bisa meningkatkan prestise, padahal sebetulnya, apartemen mengambil konsep rumah susun namun dengan inovasi teknologi dan fasilitas yang lebih lengkap. Aktivitas pekerjaan yang mobile dan keinginan mendapat mengakuan publik membuat milenial cenderung membeli apa saja yang ia inginkan, termasuk apartemen.
Berdasarkan ilustrasi di atas, dampak dari keputusan generasi milenial membeli apartemen untuk memenuhi kebutuhan prestise adalah....
generasi milenial akan mengembangkan sikap individualisme dan terlalu kebarat-baratan
generasi milenial semakin kehilangan kontrol sosial atas lingkungannya
generasi milenial semakin kehilangan ikatan sosial dalam kelompok primer
hilangnya prinsip hidup kolektivitas pada keseharian generasi milenial
timbulnya gaya hidup hedonisme yang memicu konsumerisme di kalangan generasi milenial
Iklan
Y. Fernanda
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya
Pembahasan
Keputusan generasi milenial membeli apartemen dengan tujuan mendapatkan prestise dan pengakuan kelas sosial dari publik adalah bentuk dari hedonisme. Seseorang dikatakan menganut hedonisme ketika mereka mengeluarkan uangnya untuk mengejar modernitas dan membeli barang-barang yang dianggap menarik serta memberi respon positif untuk kenikmatan hidup. Prinsip hedonisme tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup konsumtif, di mana seseorang membeli barang melampaui kebutuhannya. Untuk itu, tujuan utama milenial membeli apartemen bukanlah sebagai tempat tinggal, tetapi menunjang eksistensi mereka di sosial media dan sebagai ajang mempublikasikan status sosial.
Keputusan generasi milenial membeli apartemen dengan tujuan mendapatkan prestise dan pengakuan kelas sosial dari publik adalah bentuk dari hedonisme. Seseorang dikatakan menganut hedonisme ketika mereka mengeluarkan uangnya untuk mengejar modernitas dan membeli barang-barang yang dianggap menarik serta memberi respon positif untuk kenikmatan hidup. Prinsip hedonisme tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup konsumtif, di mana seseorang membeli barang melampaui kebutuhannya. Untuk itu, tujuan utama milenial membeli apartemen bukanlah sebagai tempat tinggal, tetapi menunjang eksistensi mereka di sosial media dan sebagai ajang mempublikasikan status sosial.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
1
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia