Iklan

Pertanyaan

Bagaimna warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke dalam larutan berikut? Simpulkan sifat garam berdasarkan perubahan warna kertas lakmus! Ba ( NO 3 ​ ) 2 ​

Bagaimna warna kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru jika dimasukkan ke dalam larutan berikut? Simpulkan sifat garam berdasarkan perubahan warna kertas lakmus!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

20

:

34

Klaim

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

ion H + dan OH − dalam air tidak terganggu sehingga larutan bersifat netral sesuai dengan kemungkinan di atas pada nomor 3. Larutan ini bersifat netral dan jika diuji menggunakan kertas lakmus merah ataupun biru warnanya tidak berubah.

ion  dan  dalam air tidak terganggu sehingga larutan bersifat netral sesuai dengan kemungkinan di atas pada nomor 3. Larutan ini bersifat netral dan jika diuji menggunakan kertas lakmus merah ataupun biru warnanya tidak berubah.space

Pembahasan

Larutan Ba ( NO 3 ​ ) 2 ​ bersifat netral sehingga jika diuji menggunakan kertas lakmus biru ataupun merah warnanya tidak berubah. Sifat garam terhidrolisis bergantung pada reaksi ion garam dengan air, berikut beberapa kemungkinannya: Jika ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion H + yangmenyebabkan konsentrasi ion H + lebih besar daripada konsentrasi ion OH − , makalarutan garam bersifat asam. Jika ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion OH − yang menyebabkan konsentrasi ion OH − lebih besar daripada konsentrasi ion H + , maka larutan garam bersifat basa. Jika ion garam tidak bereaksi dengan air sehingga konsentrasi ion H + dan OH − di dalam air tidak berubah, makalarutan bersifat netral. Untuk indikator asam basa dengan kertas lakmus, Asam dapat memerahkan kertas lakmus biru, dan dengan kertas lakmus merah tetap berwarna merah. Basa dapat membirukan kertas lakmus merah, dan dengan kertas lakmus biru tetap berwarna biru. Pada larutan netral, warna kertas lakmus merah dan biru tidak berubah. Pada larutan Ba ( NO 3 ​ ) 2 ​ jika dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi: Ba ( NO 3 ​ ) 2 ​ ( a q ) → Ba 2 + ( a q ) + 2 NO 3 ​ − ( a q ) Ion Ba 2 + dan ion NO 3 − ​ tidak dapatbereaksi dengan air. Jika ion Ba 2 + dianggap bereaksi dengan air akan dihasilkan Ba ( OH ) 2 ​ yang akan segera terionisasi kembali menjadi ion Ba 2 + . Hal ini disebabkan Ba ( OH ) 2 ​ merupakan basa kuat yang dapat terionisasi sempurna. Hal yang sama terjadi jugapada ion NO 3 − ​ yang jika dianggap bereaksi dengan air akan menghasilkan asam kuat HNO 3 ​ yang terionisasi sempurna. Oleh karena itu, ion H + dan OH − dalam air tidak terganggu sehingga larutan bersifat netral sesuai dengan kemungkinan di atas pada nomor 3. Larutan ini bersifat netral dan jika diuji menggunakan kertas lakmus merah ataupun biru warnanya tidak berubah.

Larutan  bersifat netral sehingga jika diuji menggunakan kertas lakmus biru ataupun merah warnanya tidak berubah.

Sifat garam terhidrolisis bergantung pada reaksi ion garam dengan air, berikut beberapa kemungkinannya:

  1. Jika ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion  yang menyebabkan konsentrasi ion  lebih besar daripada konsentrasi ion  , maka larutan garam bersifat asam.
  2. Jika ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion  yang menyebabkan konsentrasi ion  lebih besar daripada konsentrasi ion  , maka larutan garam bersifat basa.
  3. Jika ion garam tidak bereaksi dengan air sehingga konsentrasi ion  dan  di dalam air tidak berubah, maka larutan bersifat netral.

Untuk indikator asam basa dengan kertas lakmus, 

  • Asam dapat memerahkan kertas lakmus biru, dan dengan kertas lakmus merah tetap berwarna merah.
  • Basa dapat membirukan kertas lakmus merah, dan dengan kertas lakmus biru tetap berwarna biru.
  • Pada larutan netral, warna kertas lakmus merah dan biru tidak berubah.

Pada larutan  jika dilarutkan dalam air akan terionisasi menjadi:
 


 

Ion  dan ion  tidak dapat bereaksi dengan air. Jika ion  dianggap bereaksi dengan air akan dihasilkan  yang akan segera terionisasi kembali menjadi ion . Hal ini disebabkan  merupakan basa kuat yang dapat terionisasi sempurna. Hal yang sama terjadi juga pada ion  yang jika dianggap bereaksi dengan air akan menghasilkan asam kuat  yang terionisasi sempurna.

Oleh karena itu, ion  dan  dalam air tidak terganggu sehingga larutan bersifat netral sesuai dengan kemungkinan di atas pada nomor 3. Larutan ini bersifat netral dan jika diuji menggunakan kertas lakmus merah ataupun biru warnanya tidak berubah.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Alika Melda Padilah

Ini yang aku cari! Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Peristiwa hidrolisis tidak terjadi pada larutan ....

1

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia