Iklan

Pertanyaan

Bagaimanakah proses terjadinya rintangan mekanis dan kimiawi yang dilakukan oleh kulit?

Bagaimanakah proses terjadinya rintangan mekanis dan kimiawi yang dilakukan oleh kulit?space space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

12

:

29

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Berikut proses terjadinya rintangan mekanis oleh kulit. Kulit yang tidak terluka tidak dapat ditembus oleh mikroorganisme karena epidermisnya tersusun dari berbagai lapis sel epitel yang sangat rapat dan di bagian atasnya terdapat lapisan tanduk. Tetapi, jika kulit terluka, maka akan mudah ditembuh mikroorganisme. Dalam hal ini, kulit dapat mengeluarkan selaput lendir , yang berfungsimensekresi lendir yang lengket sehingga memerangkap mikroorganisme yang masuk dan mengeluarkannya dengan gerakan silia .Kulit juga dapat mengeluarkan keringat yang dapat mengencerkan atau membersihkanzat asing. Berikit proses terjadinya rintangan kimiawi oleh kulit. Ini berhubungan dengan kondisi asam pada kulit.Suasana asam akan mengurangi pertumbuhan mikroorganisme. Di samping itu, keringat (termasuk juga air ludah dan air mata) memiliki suatu enzim bakterisida yang disebut lisozim yang berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi oleh berbagai bakteri.

Berikut proses terjadinya rintangan mekanis oleh kulit.
Kulit yang tidak terluka tidak dapat ditembus oleh mikroorganisme karena epidermisnya tersusun dari berbagai lapis sel epitel yang sangat rapat dan di bagian atasnya terdapat lapisan tanduk. Tetapi, jika kulit terluka, maka akan mudah ditembuh mikroorganisme. Dalam hal ini, kulit dapat mengeluarkan selaput lendir, yang berfungsi mensekresi lendir yang lengket sehingga memerangkap mikroorganisme yang masuk dan  mengeluarkannya dengan gerakan silia.  Kulit juga dapat mengeluarkan keringat yang dapat mengencerkan atau membersihkan zat asing.

Berikit proses terjadinya rintangan kimiawi oleh kulit.
Ini berhubungan dengan kondisi asam pada kulit. Suasana asam akan mengurangi pertumbuhan mikroorganisme. Di samping itu, keringat (termasuk juga air ludah dan air mata) memiliki suatu enzim bakterisida yang disebut lisozim yang berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi oleh berbagai bakteri.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

24

Iklan

Pertanyaan serupa

Keringat merupakan hasil eksresi yang harus dikeluarkan agar tidak meracuni tubuh. Meskipun begitu, keringat juga berperan dalam sistem pertahanan tubuh. Mengapa demikian? Jelaskan!

5

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia