Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimanakah organisme tersebut memperoleh makanan? Ciri apakah yang menunjukkan cara memperoleh makanan tersebut?


Bagaimanakah organisme tersebut memperoleh makanan? Ciri apakah yang menunjukkan cara memperoleh makanan tersebut?space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Paramecium sp. adalah salah satu protista mirip hewan (protozoa) yang bersifat heterotrof . Paramecium sp . telah memiliki selubung inti (Eukariot) dan memiliki alat gerak berupa rambut getar (silia) yang terdapat di seluruh tubuhnya. Selain sebagai alat gerak, silia tersebut berguna sebagai reseptor dan mengumpulkan bahan makanan. Cara menangkap makanannya adalah dengan cara menggetarkan rambut (silianya), maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air, masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya. Paramecium sp. memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan , serta vakuola kontraktil yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan. Euglena sp. memiliki alat gerak berupa bulu cambuk (flagel). Euglena sp. memiliki karakterisitik yang mirip dengan hewan dan tumbuhan. Dikatakan mirip hewan, karena Euglena sp. memiliki alat gerak berupa bulu cambuk (flagel). Sedangkan dikatakan mirip tumbuhan, karena memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari, makhluk hidup ini dapat mengubah klorofil menjadi energi. Selain berfotosintesis, makhluk hidup ini dapat pula memasukkan bahan makanan melalui mulut sel yang dimilikinya sehingga Euglena sp. dapat disebut sebagai organisme fotoautotrof dan organisme heterotrof. Amoeba sp. merupakan organisme yang bersifat heterotrof (memperoleh nutrisi dengan cara menyerap molekul organik dari sekitarnya). Amoeba sp. merupakan salah satu anggota Rhizopoda yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodia). Dengan struktur tubuh dan kaki semunya, Rhizopoda dapat bergerak dengan arah yang bebas melalui gerak amoeboid. Amoeba sp. memperoleh makanan dengan cara holozoik (memakan organisme hidup lainnya). Ketika terdapat makanan, pseudopodia akan membentuk lekukan untuk menangkap makanan , kemudian kedua pseudopodia saling menyambung sehingga terbentuk vakuola makanan . Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.

  1. Paramecium sp. adalah salah satu protista mirip hewan (protozoa) yang bersifat heterotrofParamecium sp. telah memiliki selubung inti (Eukariot) dan memiliki alat gerak berupa rambut getar (silia) yang terdapat di seluruh tubuhnya. Selain sebagai alat gerak, silia tersebut berguna sebagai reseptor dan mengumpulkan bahan makanan. Cara menangkap makanannya adalah dengan cara menggetarkan rambut (silianya), maka terjadi aliran air keluar dan masuk mulut sel. Saat itulah bersamaan dengan air, masuk bakteri bahan organik atau hewan uniseluler lainnya. Paramecium sp. memiliki vakuola makanan yang berfungsi untuk mencerna dan mengedarkan makanan, serta vakuola kontraktil yang berguna untuk mengeluarkan sisa makanan.
  2. Euglena sp. memiliki alat gerak berupa bulu cambuk (flagel). Euglena sp. memiliki karakterisitik yang mirip dengan hewan dan tumbuhan. Dikatakan mirip hewan, karena Euglena sp. memiliki alat gerak berupa bulu cambuk (flagel). Sedangkan dikatakan mirip tumbuhan, karena memiliki klorofil sehingga dapat membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis. Dengan bantuan cahaya matahari, makhluk hidup ini dapat mengubah klorofil menjadi energi. Selain berfotosintesis, makhluk hidup ini dapat pula memasukkan bahan makanan melalui mulut sel yang dimilikinya sehingga Euglena sp. dapat disebut sebagai organisme fotoautotrof dan organisme heterotrof.
  3. Amoeba sp. merupakan organisme yang bersifat heterotrof (memperoleh nutrisi dengan cara menyerap molekul organik dari sekitarnya). Amoeba sp. merupakan salah satu anggota Rhizopoda yang bergerak dengan kaki semu (pseudopodia). Dengan struktur tubuh dan kaki semunya, Rhizopoda dapat bergerak dengan arah yang bebas melalui gerak amoeboid. Amoeba sp. memperoleh makanan dengan cara holozoik (memakan organisme hidup lainnya). Ketika terdapat makanan, pseudopodia akan membentuk lekukan untuk menangkap makanan, kemudian kedua pseudopodia saling menyambung sehingga terbentuk vakuola makanan. Vakuola makanan berfungsi untuk mencerna makanan.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

99

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pembelahan inti yang membentuk massa berinti banyak disebut ....

16

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia