Iklan

Pertanyaan

Bagaimana upaya Jepang menyerbu dan menguasai Bandung pada masa awal pendudukannya di Indonesia ...

Bagaimana upaya Jepang menyerbu dan menguasai Bandung pada masa awal pendudukannya di Indonesia ...

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

31

:

55

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

awal penyerbuan Jepang ke wilayah Bandung di awali dengan menguasai pusat pemerintahan kolonial Belanda yaitu kota Batavia, sehingga pasukan kolonial bergerak mundur ke Bandung yang di padati warga sipil, lalu kedua belah pihak mengadakan perundingan dan apabila perundingan ditolak Jepang mengancam akan mengebom hancur kota Bandung.

awal penyerbuan  Jepang ke wilayah Bandung di awali dengan menguasai pusat pemerintahan kolonial Belanda yaitu kota Batavia, sehingga pasukan kolonial bergerak mundur ke Bandung yang di padati warga sipil, lalu kedua belah pihak mengadakan perundingan dan apabila perundingan ditolak Jepang mengancam akan mengebom hancur kota Bandung.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Pendudukan Jepang di Indonesia, pada dasarnya dilatarbelakangi oleh kebutuhan bahan baku industri seperti minyak bumi dan batu bara. Karena itu, untuk mewujudkannya Jepang memulai ekspansinya ke Indonesia, wilayah yang ketika itu masih bagian dari Belanda. Tepat pada 11 Januari 1942 sejumlah pasukan Jepang berjumlah 20.000 orang mendarat di Pantai Timur wilayah Tarakan, Kalimantan TImur. Pasukan tentara Hindia Belanda (KNIL) mencoba menghalau serangan Jepang namun gagal, Tarakan jatuh ke tangan Jepang pada 12 Januari 1942, menyusul beberapa hari ke depan Kota Pontianak, Samarinda, Balikpapan juga jatuh ke tangan Jepang. Setelah daerah-daerah pertambangan minyak di Kalimantan, Jepang mulai bergerak ke arah Sumatera tepatnya di Palembang pada 14 Februari 1942 jatuh ke tangan Jepang. Dengan begitu, pergerakan Jepang untuk memasuki pulau Jawa kian terbuka sebab daerah di sekitar Jawa yakni Kalimantan dan Sumatera telah berhasil diduduki. Pasukan Jepang mulai memasuki Jawa pada 1 Maret 1942 di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, dengan menempatkan pasukan di tiga tempat, yaitu Banten di ujung pulau Jawa, Eretan Wetan di Jawa Barat dan Kragan di Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya, setelah Jawa mulai diduduki pada awal Maret, hari-hari berikutnya Jepang sudah mulai bisa memasuki Batavia 5 Maret 1942 hingga pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang melalui sebuah Kapitulasi Kalijati, Subang, Jawa Barat oleh Letnan Jenderal Ter Poorten dan Gubernur Jenderal Tjarda Stachouwer dari Belanda dan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang. Dengan demikian, awal penyerbuan Jepang ke wilayah Bandung di awali dengan menguasai pusat pemerintahan kolonial Belanda yaitu kota Batavia, sehingga pasukan kolonial bergerak mundur ke Bandung yang di padati warga sipil, lalu kedua belah pihak mengadakan perundingan dan apabila perundingan ditolak Jepang mengancam akan mengebom hancur kota Bandung.

Pendudukan Jepang di Indonesia, pada dasarnya dilatarbelakangi oleh kebutuhan bahan baku industri seperti minyak bumi dan batu bara. Karena itu, untuk mewujudkannya Jepang memulai ekspansinya ke Indonesia, wilayah yang ketika itu masih bagian dari Belanda. Tepat pada 11 Januari 1942 sejumlah pasukan Jepang berjumlah 20.000 orang mendarat di Pantai Timur wilayah Tarakan, Kalimantan TImur. Pasukan tentara Hindia Belanda (KNIL) mencoba menghalau serangan Jepang namun gagal, Tarakan jatuh ke tangan Jepang pada 12 Januari 1942, menyusul beberapa hari ke depan Kota Pontianak, Samarinda, Balikpapan juga jatuh ke tangan Jepang.
Setelah daerah-daerah pertambangan minyak di Kalimantan, Jepang mulai bergerak ke arah Sumatera tepatnya di Palembang pada 14 Februari 1942 jatuh ke tangan Jepang. Dengan begitu, pergerakan Jepang untuk memasuki pulau Jawa kian terbuka sebab daerah di sekitar Jawa yakni Kalimantan dan Sumatera telah berhasil diduduki. 
Pasukan Jepang mulai memasuki Jawa pada 1 Maret 1942 di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, dengan menempatkan pasukan di tiga tempat, yaitu Banten di ujung pulau Jawa, Eretan Wetan di Jawa Barat dan Kragan di Rembang, Jawa Tengah. Akhirnya, setelah Jawa mulai diduduki pada awal Maret, hari-hari berikutnya Jepang sudah mulai bisa memasuki Batavia 5 Maret 1942 hingga pada 8 Maret 1942 Belanda menyerah kepada Jepang melalui sebuah Kapitulasi Kalijati, Subang, Jawa Barat oleh Letnan Jenderal Ter Poorten dan Gubernur Jenderal Tjarda Stachouwer dari Belanda dan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang.

Dengan demikian, awal penyerbuan  Jepang ke wilayah Bandung di awali dengan menguasai pusat pemerintahan kolonial Belanda yaitu kota Batavia, sehingga pasukan kolonial bergerak mundur ke Bandung yang di padati warga sipil, lalu kedua belah pihak mengadakan perundingan dan apabila perundingan ditolak Jepang mengancam akan mengebom hancur kota Bandung.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

m riskiajisurya

mudah di mengerti

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan peta pendaratan Jepang di Pulau Jawaberikut. Daerah yang ditunjuk anak panah merupakandaerah pendaratan Jepang yang terletak diwilayah ...

52

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia