Iklan

Pertanyaan

Bagaimana tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan?

Bagaimana tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan?space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

21

:

03

:

50

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang.

 tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang.

Pembahasan

Salah satu cara untuk mengompromikan permasalahan dan mendapatkan kesepakatan disebut dengan negosiasi . Negosiasi secara umum adalah s ebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan menjadi kesepakatan yang dijunjung tinggi kedua belah pihak. Kaidah Teks Negosiasi: Melibatkan dua pihak atau lebih Negosiasi dilakukan dua pihak atau lebih, masing-masing dapat mewakili diri sendiri, atau dapat juga mewakili perusahaan atau lembaga. Menggunakan bahasa lisan, didukung gerak tubuh dan ekspresi wajah. Negosiasi umumnya dilakukan secara lisan, dengan ekspresi wajah yang melengkapi sikap negosiator. Setuju tidaknya terlihat jelas dalam raut wajah. Bahkan, gerakan tubuh ikut mempertegas sikap. Mengandung konflik/pertentangan/perselisihan Seseorang melakukan negosiasi karena ada persoalan atau ketidakjelasan terhadap suatu hal. Umumnya, dilakukan dalam rangka kerja sama tertentu, atau untuk menyelesaikan masalah tertentu. Ada tawar-menawar/tukar-menukar Tawar-menawar atau tukar-menukar suatu kebijakan, kesepakatan, atau penyelesaian persoalan merupakan hal-hal yang melatarbelakangi sebuah perilaku negosiasi. Menyangkut keinginan/hal yang belum terjadi Perilaku negosiasi akan terlihat jelas setelah memasuki tahapan konsekuen terhadap keputusan kedua belah pihak. Oleh karena itu, perlu diatur kesepakatan dalam bentuk perjanjian atau kesepakatan kesaksian bersama. Berakhir sepakat atau tidak sepakat Jika negosiasi dilakukan dengan kesepahaman, besar kemungkinan masing-masing pihak menyepakati ketentuan-ketentuan baru; sebaliknya, jika tiap-tiap pihak bertahan dengan posisinya, tidak terjadi kesepakatan kerja sama. Tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang memberikan barang dagangannya jika penjual dan pembeli masih belum menyepakati harga barang. Konsumen tidak diperkenankan egois meminta barang dengan harga yang terlalu murah. Pembeli juga harus memikirkan keuntungan yang diperoleh pedagang. Dengan demikian,tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang.

Salah satu cara untuk mengompromikan permasalahan dan mendapatkan kesepakatan disebut dengan negosiasi. Negosiasi secara umum adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak-pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan menjadi kesepakatan yang dijunjung tinggi kedua belah pihak.

Kaidah Teks Negosiasi:

  1. Melibatkan dua pihak atau lebih
    Negosiasi dilakukan dua pihak atau lebih, masing-masing dapat mewakili diri sendiri, atau dapat juga mewakili perusahaan atau lembaga.
  2. Menggunakan bahasa lisan, didukung gerak tubuh dan ekspresi wajah.
    Negosiasi umumnya dilakukan secara lisan, dengan ekspresi wajah yang melengkapi sikap negosiator. Setuju tidaknya terlihat jelas dalam raut wajah. Bahkan, gerakan tubuh ikut mempertegas sikap.
  3. Mengandung konflik/pertentangan/perselisihan
    Seseorang melakukan negosiasi karena ada persoalan atau ketidakjelasan terhadap suatu hal. Umumnya, dilakukan dalam rangka kerja sama tertentu, atau untuk menyelesaikan masalah tertentu.
  4. Ada tawar-menawar/tukar-menukar
    Tawar-menawar atau tukar-menukar suatu kebijakan, kesepakatan, atau penyelesaian persoalan merupakan hal-hal yang melatarbelakangi sebuah perilaku negosiasi.
  5. Menyangkut keinginan/hal yang belum terjadi
    Perilaku negosiasi akan terlihat jelas setelah memasuki tahapan konsekuen terhadap keputusan kedua belah pihak. Oleh karena itu, perlu diatur kesepakatan dalam bentuk perjanjian atau kesepakatan kesaksian bersama.
  6. Berakhir sepakat atau tidak sepakat
    Jika negosiasi dilakukan dengan kesepahaman, besar kemungkinan masing-masing pihak menyepakati ketentuan-ketentuan baru; sebaliknya, jika tiap-tiap pihak bertahan dengan posisinya, tidak terjadi kesepakatan kerja sama.

Tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang memberikan barang dagangannya jika penjual dan pembeli masih belum menyepakati harga barang. Konsumen tidak diperkenankan egois meminta barang dengan harga yang terlalu murah. Pembeli juga harus memikirkan keuntungan yang diperoleh pedagang.space 

Dengan demikian, tanggung jawab kita sebagai konsumen untuk melakukan negosiasi jual beli secara bertanggung jawab dan berkeadilan adalah dengan tidak memaksa pedagang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan yang dimaksud dengan pasangan tuturan dalam teks negosiasi!

4

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia