Iklan

Pertanyaan

Bagaimana syarat hanyutan genetik sehingga dapat menimbulkan evolusi?

Bagaimana syarat hanyutan genetik sehingga dapat menimbulkan evolusi? 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

08

:

29

Klaim

Iklan

P. Santika

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Hanyutan genetika ( genetic drift ) adalah perubahan frekuensi gen dalam satu generasi ke generasi lainnya, hal ini terjadi karena alel dari satu generasi turun secara random ke generasi selanjutnya, namun terjadi sebuah peristiwa yang menyebabkan hanya sebagian dari alel tersebut yang kemudian diturunkan, sehingga alel dalam suatu generasi tidak mencerminkan generasi sebelumnya( sampling error ). Berbeda dengan seleksi alam, alel yang kemudian mendominasi tidak akan selamanya menguntungkan, dan alel merugikan tidak akan serta merta lebih rendah dalam suatu populasi. Hanyutan genetika dapat terjadi pada populasi dengan jumlah individu beragam, namun memiliki efek lebih besar pada populasi berukuran kecil. Contoh ekstrem dari hanyutan genetika adalah founder effect efek ini disebabkan karena sebagian kecil dari suatu populasi berpindah ke sebuah tempat baru, dan hanya membawa sebagian kecil dari alel yang terdapat dalam populasi. Generasi selanjutnya dari populasi ini yang terdapat dalam tempat baru kemudian akan memiliki angka populasi yang lebih kecil dengan keragaman frequensi yang lebih rendah, sehingga generasi selanjutnya akan memiliki frekuensi gen yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Contoh ekstrem lain yang banyak dibahas adalah bottleneck effect , yakni ketika jumlah individu dalam suatu populasi terpangkas secara ekstrem dan menyebabkan hanya sebagian kecil dari populasi yang bertahan. Hal ini dapat disebabkan oleh bencana alam, ataupun insiden lainnya,karena kecilnya jumlah individu yang bertahan, maka alel yang dapat ditemukan dalam generasi yang bertahan tidak akan mencerminkan alel dari populasi sebenarnya. Adapun syarat agar hanyutan genetika dapat menimbulkan evolusi adalah sebagai berikut: Perubahan alel dalam populasi tersebut menimbulkan sifat baru Sejumlah anggota populasi berpisah dengan populasi induk dan kawin hanya dengan anggota populasi baru Perubahan akibat hanyutan genetika ini diturunkan pada keturunan-keturunan selanjutnya.

Hanyutan genetika (genetic drift) adalah perubahan frekuensi gen dalam satu generasi ke generasi lainnya, hal ini terjadi karena alel dari satu generasi turun secara random ke generasi selanjutnya, namun terjadi sebuah peristiwa yang menyebabkan hanya sebagian dari alel tersebut yang kemudian diturunkan, sehingga alel dalam suatu generasi tidak mencerminkan generasi sebelumnya (sampling error). Berbeda dengan seleksi alam, alel yang kemudian mendominasi tidak akan selamanya menguntungkan, dan alel merugikan tidak akan serta merta lebih rendah dalam suatu populasi. Hanyutan genetika dapat terjadi pada populasi dengan jumlah individu beragam, namun memiliki efek lebih besar pada populasi berukuran kecil.

Contoh ekstrem dari hanyutan genetika adalah founder effect efek ini disebabkan karena sebagian kecil dari suatu populasi berpindah ke sebuah tempat baru, dan hanya membawa sebagian kecil dari alel yang terdapat dalam populasi. Generasi selanjutnya dari populasi ini yang terdapat dalam tempat baru kemudian akan memiliki angka populasi yang lebih kecil dengan keragaman frequensi yang lebih rendah, sehingga generasi selanjutnya akan memiliki frekuensi gen yang jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Contoh ekstrem lain yang banyak dibahas adalah bottleneck effect, yakni ketika jumlah individu dalam suatu populasi terpangkas secara ekstrem dan menyebabkan hanya sebagian kecil dari populasi yang bertahan. Hal ini dapat disebabkan oleh bencana alam, ataupun insiden lainnya,karena kecilnya jumlah individu yang bertahan, maka alel yang dapat ditemukan dalam generasi yang bertahan tidak akan mencerminkan alel dari populasi sebenarnya.

Adapun syarat agar hanyutan genetika dapat menimbulkan evolusi adalah sebagai berikut:

  1. Perubahan alel dalam populasi tersebut menimbulkan sifat baru
  2. Sejumlah anggota populasi berpisah dengan populasi induk dan kawin hanya dengan anggota populasi baru
  3. Perubahan akibat hanyutan genetika ini diturunkan pada keturunan-keturunan selanjutnya.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Eristya Rieke Firnanda

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan gambar berikut ini mengenai kejadian leher botol ( bottleneck event ) yang terjadi pada sebuah populasi! Tentukan apakah pernyataan berikut Benar (B) atau Salah (S)! A. Kejadia...

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia