Iklan

Iklan

Pertanyaan

"Kupu-kupu Berhati Mulia"


    Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor Semut berjalan-jalan di kebun sekolah. Ia sangat senang karena bisa berjalan-jalan melihat kebun sekolah yang sangat indah. Sang Semut berkeliling kebun sekolah sambil menyapa binatang-binatang yang berada di kebun sekolah itu. Ia melihat sebuah Kepompong yang menggantung di ranting.

    Sang Semut mengejek bentuk Kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana. "Hai Kepompong, alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo jalan-jalan, lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini. Bagaimana nasibmu bila ranting itu patah?" Kepompong itu hanya terdiam. Hingga pada suatu hari, Semut berjalan-jalan di kebun sekolah itu. Karena hujan, kebun sekolah itu dipenuhi lumpur sehingga Semut pun tergelincir dan jatuh ke lumpur, Semut itu jatuh. Semut itu berteriak minta tolong sekencang mungkin. "Tolong bantu aku, aku mau tenggelam, tolong ... tolong ... tolong aku!"

    Untunglah saat itu ada seekor Kupu-kupu terbang melintas, kemudian Kupu-kupu itu menjulurkan sebuah ranting ke arah Semut. "Semut, peganglah erat-erat ranting itu, nanti aku akan mengangkat ranting itu". Lalu si Semut memegang erat-erat ranting itu. Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat ranting tersebut, kemudian Kupu-kupu menurunkannya di tempat yang aman. Semut berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menolong nyawanya. "Aku adalah Kepompong yang pernah kau ejek", kata si Kupu-kupu. Ternyata Kepompong yang dulu diejek Semut sudah menyelamatkannya. Akhirnya sang Semut pun berjanji tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di kebun sekolah itu.  space 

 

Bagaimana sikap Kepompong ketika diejek Semut? _____________________________________________ _____________________________________________

Bagaimana sikap Kepompong ketika diejek Semut?

_____________________________________________

_____________________________________________ space  

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

sikap Kepompong ketika diejek Semut adalah Semut hanya terdiam saja.

 sikap Kepompong ketika diejek Semut adalah Semut hanya terdiam saja. space 

Iklan

Pembahasan

Dongeng tersebut menceritakan mengenai semut yang mengejek kepompong karena keadaan yang jelek sekali dan tidak dapat bebas bergerak dan berjalan-jalan seperti semut. Kepompong hanya terdiam saja ketika semut mengejek dirinya. Hal ini dijelaskan dalam paragraf pertama dalam dongeng tersebut. Oleh karena itu,sikap Kepompong ketika diejek Semut adalah Semut hanya terdiam saja.

Dongeng tersebut menceritakan mengenai semut yang mengejek kepompong karena keadaan yang jelek sekali dan tidak dapat bebas bergerak dan berjalan-jalan seperti semut. Kepompong hanya terdiam saja ketika semut mengejek dirinya. Hal ini dijelaskan dalam paragraf pertama dalam dongeng tersebut.

Oleh karena itu, sikap Kepompong ketika diejek Semut adalah Semut hanya terdiam saja. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

25

Anggun Lase

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bagaimana sikap Kupu-kupu terhadap Semut? _____________________________________________ _____________________________________________

36

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia