Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana proses terjadinya reproduksi seksual pada tumbuhan lumut? Jelaskan!

Bagaimana proses terjadinya reproduksi seksual pada tumbuhan lumut? Jelaskan!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Reproduksi Seksual atau secara generatif, yang memiliki dimulai dari peleburan antara spermatozoid dengan ovum dengan menggunakan perantaraan air. Zigot hasil dari fertilisasi kemudian akan berkembang menjadi embrio, setelah itu sporofit berkromosom diploid (2n) memiliki kotak spora (sporangium) dan akan menghasilkan spora. Proses metagenesis secara keseluruhan sebagi berikut: Tumbuhan lumut yang sudah dewasa akan membentuk alat kelamin jantan yaitu anteridium dan alat kelamin betina yaitu arkegonium. Anteridium kemudian menghasilkan spermatozoid yang berkromosom haploid (n). Sedangkan arkegonoium menghasilkan ovum yang berkromosom haploid (n). Ovum memproduksi zat gula dan protein yang merangsang pergerakan spermatozoid menuju ovum. Pergerakan spermatazoid disebut dengan kemotaksis. Fertilisasi ovum oleh spermatozoid menghasilkan zigot yang memiliki kromosom diploid (2n). Zigot mengalami pembelahan secara mitosis dan akan tumbuh menjadi embrio dengan diploid (2n). Sporofit akan membentuk sporogonium (2n) yang memiliki kotak spora atau sporangium. Di bagian dalam kotak spora terdapat sel induk spora yang diploid (2n) yang kemudian akan membelah secara meiosis dan akan menghasilkan spora-spora yang haploid (n).

Reproduksi Seksual atau secara generatif, yang memiliki dimulai dari peleburan antara spermatozoid dengan ovum dengan menggunakan perantaraan air. Zigot hasil dari fertilisasi kemudian akan berkembang menjadi embrio, setelah itu sporofit berkromosom diploid (2n)  memiliki kotak spora (sporangium) dan akan menghasilkan spora.

Proses metagenesis secara keseluruhan sebagi berikut:

  • Tumbuhan lumut yang sudah dewasa akan membentuk alat kelamin jantan yaitu anteridium dan alat kelamin betina yaitu arkegonium. 
  • Anteridium kemudian menghasilkan spermatozoid yang berkromosom haploid (n). Sedangkan arkegonoium menghasilkan ovum yang berkromosom haploid (n). Ovum memproduksi zat gula dan protein yang merangsang pergerakan spermatozoid menuju ovum. Pergerakan spermatazoid disebut dengan kemotaksis. 
  • Fertilisasi ovum oleh spermatozoid menghasilkan zigot yang memiliki kromosom diploid (2n). 
  • Zigot mengalami pembelahan secara mitosis dan akan tumbuh menjadi embrio dengan diploid (2n). 
  • Sporofit akan membentuk sporogonium (2n) yang memiliki kotak spora atau sporangium. 
  • Di bagian dalam kotak spora terdapat sel induk spora yang diploid (2n) yang kemudian akan membelah secara meiosis dan akan menghasilkan spora-spora yang haploid (n).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Di mana letak sporangium? Apa yang terjadi dalam sporangium?

7

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia