Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik?

Bagaimana perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik?undefined 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, misalnya kelenjar keringat, otot perut, dan pembuluh darah. Ada dua sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Terdapat perbedaan antara kedua jenis sistem saraf tersebut, diantaranya yaitu sebagai berikut: Stimulasi dari sistem saraf simpatik pada umumnya berakibat merangsang kerja organ, sedangkan stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnya bersifat menghambat kerja organ. Saraf simpatetik berasal dari bagian toraks dan lumbar medula spinalis, sedangkan saraf parasimpatetik berasal dari area kranial (kepala) dan sakrum. Saraf simpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin dan noradrenalin, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin. Saraf simpatetik memiliki saraf postganglion yang lebih panjang daripada praganglion, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki saraf praganglion yang lebih panjang daripada postganglion. Mekanisme kerja saraf simpatetik adalah fight or flight (waspada), sedangkan mekanisme kerja saraf parasimpatetik adalah rest and digest (istirahat).

Sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, misalnya kelenjar keringat, otot perut, dan pembuluh darah. Ada dua sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Terdapat perbedaan antara kedua jenis sistem saraf tersebut, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Stimulasi dari sistem saraf simpatik pada umumnya berakibat merangsang kerja organ, sedangkan stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnya bersifat menghambat kerja organ.
  • Saraf simpatetik berasal dari bagian toraks dan lumbar medula spinalis, sedangkan saraf parasimpatetik berasal dari area kranial (kepala) dan sakrum.
  • Saraf simpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin dan noradrenalin, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin.
  • Saraf simpatetik memiliki saraf postganglion yang lebih panjang daripada praganglion, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki saraf praganglion yang lebih panjang daripada postganglion.
  • Mekanisme kerja saraf simpatetik adalah fight or flight (waspada), sedangkan mekanisme kerja saraf parasimpatetik adalah rest and digest (istirahat).undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Fari Zahran Arrafi

Makasih ❤️

Ahmad Royyan As Sajjad

sangat membantu

jaka arjaka

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perbedaan saraf simpatik dan parasimpatik adalah ...

80

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia