Iklan

Pertanyaan

Bagaimana perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik?

Bagaimana perbedaan saraf simpatik dan saraf parasimpatik?undefined 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

01

:

09

:

03

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, misalnya kelenjar keringat, otot perut, dan pembuluh darah. Ada dua sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Terdapat perbedaan antara kedua jenis sistem saraf tersebut, diantaranya yaitu sebagai berikut: Stimulasi dari sistem saraf simpatik pada umumnya berakibat merangsang kerja organ, sedangkan stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnya bersifat menghambat kerja organ. Saraf simpatetik berasal dari bagian toraks dan lumbar medula spinalis, sedangkan saraf parasimpatetik berasal dari area kranial (kepala) dan sakrum. Saraf simpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin dan noradrenalin, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin. Saraf simpatetik memiliki saraf postganglion yang lebih panjang daripada praganglion, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki saraf praganglion yang lebih panjang daripada postganglion. Mekanisme kerja saraf simpatetik adalah fight or flight (waspada), sedangkan mekanisme kerja saraf parasimpatetik adalah rest and digest (istirahat).

Sistem saraf otonom merupakan bagian dari sistem saraf tepi yang mengontrol kegiatan organ-organ dalam, misalnya kelenjar keringat, otot perut, dan pembuluh darah. Ada dua sistem saraf otonom, yaitu sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Terdapat perbedaan antara kedua jenis sistem saraf tersebut, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Stimulasi dari sistem saraf simpatik pada umumnya berakibat merangsang kerja organ, sedangkan stimulasi oleh saraf parasimpatetik pada umumnya bersifat menghambat kerja organ.
  • Saraf simpatetik berasal dari bagian toraks dan lumbar medula spinalis, sedangkan saraf parasimpatetik berasal dari area kranial (kepala) dan sakrum.
  • Saraf simpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin dan noradrenalin, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki jenis neurotransmiter berupa asetilkolin.
  • Saraf simpatetik memiliki saraf postganglion yang lebih panjang daripada praganglion, sedangkan saraf parasimpatetik memiliki saraf praganglion yang lebih panjang daripada postganglion.
  • Mekanisme kerja saraf simpatetik adalah fight or flight (waspada), sedangkan mekanisme kerja saraf parasimpatetik adalah rest and digest (istirahat).undefined 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Fari Zahran Arrafi

Makasih ❤️

Ahmad Royyan As Sajjad

sangat membantu

jaka arjaka

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!