Mula-mula, tuliskan konfigurasi elektron sesuai aturan Aufbau. Selanjutnya, lakukan pengisian orbital. Satu orbital maksimum diisi dengan 2 elektron. Jumlah orbital pada subkulit s = 1 orbital, p = 3 orbital, d = 5 orbital, dan f = 7 orbital. Pengisian elektron pada orbital, mengikuti aturan Hund, yaitu 1 elektron diisi hingga semua orbital setengah penuh, baru diisi berpasangan. Untuk menentukan jumlah elektron yang tidak berpasangan, hanya gambarkan subkulit valensi dari atom tersebut.
c. 24Cr
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 atau [Ar]18 4s1 3d5. Konfigurasi ini dipilih karena lebih stabil dibandingkan jika [Ar]18 4s2 3d4. Subkulit valensinya adalah 4s1 3d5. Diagram orbital:
Terlihat bahwa, unsur Cr memiliki 6 elektron tidak berpasangan.
d. 31Ga
Konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1 atau [Ar]18 4s2 3d10 4p1. Subkulit valensinya adalah 4s2 4p1. Diagram orbital:
Terlihat bahwa, unsur Ga memiliki 1 elektron tidak berpasangan.
Jadi, pengisian elektron pada orbital, mengikuti aturan Hund, yaitu 1 elektron diisi hingga semua orbital setengah penuh, baru diisi berpasangan. Unsur Cr memiliki 6 elektron tidak berpasangan dan unsur Ga memiliki 1 elektron tidak berpasangan.