Bagaimana membuat surat permintaan maaf kepada guru karena telat tidak mengumpulkan tugas remedial surat itu ditulis dalam bentuk surat dinas dan dilengkapi struktur surat dinas?

Pembahasan

Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan. Misalnya, undangan rapat, permohonan maaf suatu instansi kepada orang/instansi/perusahaan, lamaran pekerjaan, surat permintaan izin tidak masuk, izin menggunakan tempat, dan sebagainya. Salah satu perbedaan itu tampak pada struktur surat dinas yang lebih formal atau aturan tertentu. Menulis surat dinas permohonan maafkepada guru berdasarkan struktur surat dinas yaitu: Apabila surat dibuat oleh individu maka kop dan nomor surat tidak perlu ditulis Tempat dan Tanggal Surat, berisi tempat dan tanggal, bulan, tahun penulisan surat Lampiran, yaitu bagian surat untuk menunjukkan adanya sesuatu yang disertakan bersama surat Hal, berisi isi atau inti pokok masalah pada surat yang dikirimkan yaitu permohonan maaf Alamat Surat, berisi nama dan alamat lengkap penerima surat, biasanya diawali dengan yang terhormat (Yth.). Misalnya, Yth. Guru Bahasa Indonesia Salam Pembuka, berisi ucapan salam untuk mengawali isi surat Isi Surat, berisi berita atau kepentingan yang disampaikan dalam surat tersebut yaitu permohonan maaf karena tidak mengumpulkan tugas remedial disertai alasannya. Paragraf Penutup, berisi kalimat penutup untuk mengakhiri surat, biasanya berisi harapan dan terima kasih. Salam Penutup, berisi ucapan salam akhir untuk menambah kesantunan Nama dan tanda tangan penulis surat Dengan demikian, membuat surat permohonan maaf berbentuk surat dinas dapat dilakukan dengan menuliskan tempat dan tanggal surat, lampiran, hal, alamat surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, salam penutup, nama dan tanda tangan penulis surat.