Perang Dunia II terjadi di tiga benua, yakni Afrika, Asia, dan Eropa. Perang ini berlangsung pada tanggal 1 September 1939-14 Agustus 1945. Perang ini menyebabkan banyak negara menderita kehancuran dan hidup dalam penjajahan negara lain. Lebih dari lima puluh juta orang tewas dalam perang ini.
Perang Dunia II dibagi ke dalam tiga fase, yakni:
Fase pemula
Penyerbuan pasukan Jerman ke Polandia pada tanggal 1 September 1939 dikenal dengan nama Blitzkrieg atau Perang Kilat. Hal ini menjadi penanda dimulainya Perang Dunia II. Adolf Hitler memimpin Tentara Nazi dan berhasil menguasai wilayah Eropa dengan menggunakan strategi ini. Ciri khas dari strategi yang digunakan adalah penggunaan tank dan panser untuk mendukung pergerakan pasukan.
Fase titik balik: Kedekatan hubungan Uni Soviet dengan Inggris dan Prancis akhirnya merugikan Jerman, Italia, dan Jepang. Sekutu semakin bertambah kuat dengan bergabungnya Uni Soviet. Kekalahan demi kekalahan akhirnya dirasakan oleh Jerman, Italia, dan Jepang. Jepang kalah dalam pertempuran Laut Karang pada 7 Mei 1942. Jerman kalah dalam pertempuran di El-Alamien, dekat Alexandria, dari pasukan Inggris yang dipimpin oleh Robert Montgomery dan Alexander. Jerman pun kalah melawan Rusia setelah dikalahkan Tentara Uni Soviet yang dipimpin oleh Marsekal Syukof dalam pertempuran di Stalingrad.
Fase akhir : Jerman harus keluar dari Rusia sejak dipukul mundur dari Stalingard tanggal 19 November 1942. Tentara Rusia menyerbu Polandia dan daerah Balkan yang dikuasai Jerman. Pasukan Uni Soviet berhasil merebut kembali wilayah Rumania, Bulgaria (18 September 1944), Yugoslavia (12 Oktober 1944), dan Hongaria (13 Februari 1945). Baca juga sejarah perang Balkan. Italia akhirnya menjadi sasaran Sekutu dengan pengiriman pasukan di bawah pimpinan Jenderal Dwight D. Eisenhower. Pasukan ini masuk melalui Sicilia dan Napoli. Jerman gagal mempertahankan Italia dan Mussolini akhirnya terbunuh. Italia pun menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1944. Pasukan Eisehower dan pasukan Montgomery menyerbu Normandia pada 6 Juni 1944. Serangan ini tidak mampu diatasi oleh Jenderal Rommel dan Rundstedt. Perancis pun berhasil direbut dari kekuasaan Jerman pada Agustus 1944. Sekutu menyerbu Jerman menuju Berlin, sedangkan pasukan Syukof menyerbu Berlin dari sebelah Timur. Goring berhasil ditangkap, sedangkan Hitler dan Gobbels bunuh diri. Laksamana Domitz menyerah tanpa syarat pada 8 Mei 1945. Jerman pun dinyatakan menyerah tanpa syarat. Jerman akhirnya bersedia menandatangani perjanjian perdamaian di Postdam pada 2 Agustus 1945. Sekutu terus melancarkan aksinya dengan berhasilnya pasukan Amerika Serikat mengalahkan Kaigun Jepang. Jenderal Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz berhasil menduduki Filipina (1944) dan Iwojima serta Okinawa (1945). Amerika Serikat akhirnya menjatuhkan bom atom di atas Kota Hiroshima dan Nagasaki. Jepang pun ditaklukkan dan menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada 14 Agustus 1945. Jepang bersedia menandatangani perjanjian di atas kapal perang USS Missouri di Teluk Tokyo pada 2 September 1945.
Dengan demikian, kronologi perang dunia 2 dapat dijelaskan melalui tiga fase seperti: fase pemula, fase titik balik dan fase akhir.