Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor-faktor baik faktor luar maupun faktor dalam. Faktor luar yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan diantaranya terdapat makanan/nutrisi dan air. Pada umumnya, air dan mineral diserap oleh akar. Tanpa air, tumbuhan tidak akan tumbuh. Air termasuk senyawa utama yang sangat dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi antara lain untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembapan, dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air, reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Begitu pula dengan mineral. Mineral termasuk ke dalam nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Nutrisi adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis berbagai komponen sel. Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur mineal. Unsur mineral yang diperlukan tumbuhan dalam jumlah besar disebut makroelemen. Ada sembilan makroelemen atau bahan organik, yaitu karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor, kalsium, kalium, dan magnesium. Unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah kecil disebut mikroelemen. Ada delapan mikroelemen, yaitu zat besi, klorin, tembaga, magnesium, seng, molibdenum, boron, dan nikel. Mikroelemen berfungsi sebagai kofaktor reaksi enzimatik dalam tumbuhan. Jika suatu tumbuhan kekurangan sebagian nutrisi, maka tumbuhan itu disebut mengalami defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan terganggu dan jika berkelanjutan akan menyebabkan kematian.