Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bagaimana hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan kerajaan Perlak?

Bagaimana hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan kerajaan Perlak?

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan Perlak sangatlah dekat karena masih ada hubungan kerabat akibat dinikahkannya salah satu puteri dari raja Perlak dengan raja Samudera Pasai yaitu Sultan Malik Al-Saleh.

hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan Perlak sangatlah dekat karena masih ada hubungan kerabat akibat dinikahkannya salah satu puteri dari raja Perlak dengan raja Samudera Pasai yaitu Sultan Malik Al-Saleh.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Kesultanan Peureulak atau Kesultanan Perlak adalah kerajaan Islam di Indonesiayang berkuasa di sekitar wilayah Peureulak, Aceh Timur, Aceh. Disebut-sebut muncul antara tahun 840 sampai dengan tahun 1292. Peureulak atau Perlak terkenal sebagai suatu daerah penghasil kayu perlak, jenis kayu yang sangat bagus untuk pembuatan kapal, dan karenanya daerah ini dikenal dengan nama "Negeri Perlak".Sultan ke-17 Perlak, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat (memerintah 1230 – 1267) menjalankan politik persahabatan dengan menikahkan dua orang putrinya dengan penguasa negeri tetangga Peureulak. Salah satunya puterinya yaituPutri Ganggang, dinikahkan dengan Raja Kerajaan Samudera Pasai yaitu Al Malik Al-Saleh. Sultan terakhir Perlak adalah sultan ke-18, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat (memerintah 1267 – 1292). Setelah ia meninggal, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah pemerintahan sultan Samudera Pasai, Sultan Muhammad Malik Al Zahir, putra Al Malik Al-Saleh. Dengan demikian, hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan Perlak sangatlah dekat karena masih ada hubungan kerabat akibat dinikahkannya salah satu puteri dari raja Perlak dengan raja Samudera Pasai yaitu Sultan Malik Al-Saleh.

Kesultanan Peureulak atau Kesultanan Perlak adalah kerajaan Islam di Indonesia yang berkuasa di sekitar wilayah Peureulak, Aceh Timur, Aceh. Disebut-sebut muncul antara tahun 840 sampai dengan tahun 1292. Peureulak atau Perlak terkenal sebagai suatu daerah penghasil kayu perlak, jenis kayu yang sangat bagus untuk pembuatan kapal, dan karenanya daerah ini dikenal dengan nama "Negeri Perlak". Sultan ke-17 Perlak, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Muhammad Amin Shah II Johan Berdaulat (memerintah 1230 – 1267) menjalankan politik persahabatan dengan menikahkan dua orang putrinya dengan penguasa negeri tetangga Peureulak. Salah satunya puterinya yaitu Putri Ganggang, dinikahkan dengan Raja Kerajaan Samudera Pasai yaitu Al Malik Al-Saleh.

Sultan terakhir Perlak adalah sultan ke-18, Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan Berdaulat (memerintah 1267 – 1292). Setelah ia meninggal, Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudera Pasai di bawah pemerintahan sultan Samudera Pasai, Sultan Muhammad Malik Al Zahir, putra Al Malik Al-Saleh.

Dengan demikian, hubungan kerajaan Samudera Pasai dengan Perlak sangatlah dekat karena masih ada hubungan kerabat akibat dinikahkannya salah satu puteri dari raja Perlak dengan raja Samudera Pasai yaitu Sultan Malik Al-Saleh.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

36

Navila Salsabila

Makasih ❤️ Pembahasan lengkap banget Bantu banget Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Raja Islam di Indonesia yang pertama kali memakai gelar sultan adalah ...

8

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia