Bagaimana cara penyebaran berita kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri?

Pembahasan

Sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Moh. Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers untuk memperbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Tujuannya agar masyarakat tahu bahwa proklamasi kemerdekaan telah dikumandangkan. Upaya penyebarluasan berita Proklamasi dilaksanakan melalui berbagai cara, antara lain: Radio Pada 17 Agustus pagi, teks proklamasi telah sampai ke tangan Waidan B. Palenewen. Ia adalah Kepala Bagian Radio dari kantor berita Domei milik Jepang. Waidan B. Palenewen menerima teks tersebut dari seorang wartawan Domei yang bernama Syahruddin. Atas perintah Waidan B. Palenewen, teks proklamasi kemudian diudarakan dan dibacakan oleh F. Wuz (seorang petugas telekomunikasi). Berita bahkan sampai ke San Fransisco, Amerika Serikat, maupun Australia, yang serta-merta membuat geger pembesar Jepang. Poster, Selebaran, dan Spanduk Selebaran disebarkan di penjuru kota Spanduk dan pamflet dipasang di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat orang banyak. Selain itu, ada pula aksi corat-coretan pada tembok-tembok, bahkan pada gerbong-gerbong kereta api. Surat Kabar Hampir seluruh harian di Jawa dalam penerbitannya memuat berita proklamasi Beberapa surat kabar yang menyebarkan berita tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain Tjahaja di Bandung dan Soeara Asia di Surabaya. Pengiriman Delegasi Pengiriman delegasi ke negara-negara di dunia untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan, misalnya Mr. Palar dan Mr. A.A Maramis ke India guna mendapat dukungan atas kemerdekaan RI. Dengan demikian, cara penyebaran berita kemerdekaan Indonesia kepada masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri adalah melalui radio yang diudarakan dan dibacakan oleh F. Wuz (seorang petugas telekomunikasi), serta melalui pengiriman delegasi ke negara-negara di dunia untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan, misalnya Mr. Palar dan Mr. A.A Maramis ke India guna menyebarkan berita Proklamasi.