Bagaimana cara mengidentifikasi lumut, tumbuhan paku, tumbuhan dikotil, dan tumbuhan monokotil?

Pembahasan

Pengelompokan plantae dapat berdasarkan ada tidaknya organ sejati tanaman dan menghasilkan jenis tanaman yaitu: Bryophyta (Lumut) Lumut merupakan salah satu jenis plantae yang tidak memiliki organ (akar, batang, dan daun) yang belum jelas. Lumut belum memiliki jaringan pengangkut seperti pada tanaman lainnya. Pada lumut, belum dapat dibedakan antara daun, batang, dan akarnya karena ukurannya sangat kecil sehingga cara mengidentifikasinya adalah dengan melihat ukurannya. Pteridophyta (Tanaman Paku) Tanaman paku merupakan jenis plantae yang telah memiliki organ yang jelas sehingga dapat dibedakan antara daun, batang, dan akarnya. Tanaman paku ini memiliki jaringan pengangkut dan memiliki daun muda yang menggulung serta melakukan reproduksi dengan spora. Sehingga, cara mengidentifikasinya adalah tanaman paku sudah memiliki akar, daun, dan batang yang sudah jelas serta pada tanaman paku muda, daunnya menggulung . Selain itu, dapat mengetahui dengan adanya kotak spora pada tanaman paku tersebut. Spermatophyta Spermatophyta merupakan tanaman dengan organ yang sudah jelas namun menggunakan biji sebagai alat reproduksi. Salah satu jenis dari spermatophyta adalah angiospermae yaitu tumbuhan berbiji tertutup. Angiospermae terbagi menjadi dua yaitu dikotil dan monokotil. Perbedaan tersebut dapat diidentifikasi dari akar, batang, dan bunga. Pada tumbuhan dikotil memiliki akar tunggang, batangnya berkambium sehingga pada umumnya memiliki batang yang berukuran besar, dan memiliki bunga kelipatan 4 atau 5 . Sedangkan pada tumbuhan monokotil memiliki akar serabut, batangnya tidak berkambium sehingga batangnya berukuran kecil, dan memiliki bunga kelipatan 3 . Jadi, cara mengidentifikasi tanaman dapat dilihat berdasarkan ciri-ciri morfologi yang dimiliki oleh tanaman tersebut.