Poin pada soal terkait dengan jenis pengendalian sosial masyarakat.
Perilaku menyimpang adalah sebagai perilaku yang dianggap bertentangan dengan norma atau peraturan yang berlaku di masyarakat, yang biasanya dianggap melanggar nilai dan norma yang ada pada sebuah struktur . untuk dapat mengembalikan nilai dan norma dan mengendalikan penyimpangan yang dilingkungan masyarakat agar tidak mengganggu kestabilitasan lingkungan sosial masyarakat maka perlu melakukan sebuah pengendalian sosial dalam masyarakat.
Jika dianalisis pengendalian sosial adalah suatu mekanisme untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Yang tujuan untuk bisa mencapai keserasian antara stabilitas dan perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Dalam mewujudkan masyarakat yang tertib dan harmonis, ada beberapa jenis-jenis pengendalian sosial sebagai upaya mewujudkan pengendalian sosial dalam masyarakat yaitu :
Pengendalian sosial berdasarkan sifatnya :
- Preventif yaitu pengendalin sosial yang dilakukan sebelum terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Pada pengendalian ini cenderung mengarah pada pencengahan individu agar tidak melakukan penyimpangan sosial. Contohnya seperti memberikan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba kepada remaja.
- Represif yaitu pengendalian sosial yang bertujuan mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran. Pada pengendalian ini mengarah pada penindakan pelaku penyimpangan dan dilakukan setelah adanya penyimpangan sosial di masyarakat. Contohnya melakukan tilang kepada individu yang melanggar lalu lintas.
Berdasarkan caranya :
- Pengendalian persuasif yaitu pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara membimbing, mengajak dan menghimbau masyarakat agar bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku. Memberikan edukasi terhadap larangan dan peringatan pada pelaku penyimpangan sosial. Contohnya Seorang guru menasihati muridnya agar tidak terlambat.
- Pengandalian koersif yaitu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara pemaksaan. Dalam hal ini, bentuk pemaksaan diwujudkan dengan pemberian sanksi atau hukuman terhadap siapa saja yang melakukan pelanggaran sesuai dengan kadar penyimpangannya. Contohnya Memberikan sebuah hukuman kepada siswa dikarenakan dia tidak mengerjakan tugas
Berdasarkan bentuknya :
- Pengendalian nonformal yaitu sekelompok kecil masyarakat yang sifatnya tidak resmi dan tidak mempunyai aturan-aturan resmi yang tertulis. Pada pengendalian ini diatur oleh sekelompok individu yang ada dalam satu kelompok untuk mengatur tindakan individu. Contohnya seorang individu di kucilkan oleh masyarakat sekitarnya karena mencuri.
-Pengendalian formal adalah dilakukan oleh lembaga-lembaga resmi yang memiliki peraturan-peraturan resmi seperti perusahaan, perkumpulan serikat kerja, atau lembaga peradilan. pada pengendalian ini dilakukan oleh seorang lembaga-lembaga dengan sistem-sistem norma yang berlaku pada suatu wilayah secara resmi dan terstruktur. Contohnya menerapkan hukuman pidana bagi pelaku begal motor sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa dalam upaya untuk melakukan pengendalian sosial dilingkungan masyarakat dapat dilakukan baik dari masyarakat sendiri maupun dari lembaga-lembaga yang berwenang, yang disesuaikan penyimpangan yang dilakukan oleh individu tersebut yang di bedakan menjadi tiga macam pengendalian berdasarkan sifatnya, bentuknya dan caranya untuk dapat menciptakan masyarakat yang tertib dan harmonis.