Teks cerita inspiratif tergolong genre narasi yang mengandung nilai moral. Biasanya teks cerita inspiratif itu singkat atau pendek. Ceritanya dapat bersifat nyata ataupun fiktif.
Ciri-ciri teks cerita inspiratif:
- Terdapat insiden dalam cerita yang menimbulkan perenungan atau interpretasi.
- Berisi pelajaran yang dapat dipetik oleh pembaca.
- Umumnya singkat atau pendek.
- Alurnya sederhana, umumnya hanya menceritakan satu insiden dalam suatu adegan.
Ungkapan simpati merupakan ungkapan perhatian seseorang kepada lawan bicaranya atas suatu kejadian yang menggembirakan ataupun sebaliknya. Contoh: Turut berduka cita atas kepergian Ayahmu; Wah, selamat yaa, kau berhasil meraih juara 1 lagi.
Ungkapan empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan apa yang dirasakan orang lain disertai dengan tindakan. Contoh: Saya mengerti apa yang kamu inginkan.
Ungkapan perasaan pribadi merupakan perasaan yang berhubungan dengan keseluruhan pribadi. Contoh: Aku bangga padamu.
Cara mendata ungkapan simpati, empati dan perasaan pribadi dalam sebuah teks inspiratif:
- Membaca teks cerita inspiratif dengan saksama.
- Mengidentifikasi arti kata, frasa, klausa, kalimat yang tidak diketahui
- Mengidentifikasi peristiwa atau kejadian yang diceritakan pada teks cerita inspiratif.
- Mengidentifikasi kebahasaan yang terdapat pada teks cerita inspiratif yang dibaca.
- Mengidentifikasi kata, frasa, klausa, kalimat yang menunjukkan kata, frasa, klausa, atau kalimat ekspresif.
Dengan demikian, cara mendata ungkapan simpati, empati dan perasaan pribadi dalam sebuah teks inspiratif adalah dengan membaca teks, mengidentifikasi arti kata atau kalimaat yang tidak diketahui, mengidentifikasi peristiwa, kebahasaan, dan mengidentifikasi kata/frasa/kalimat yang menunjukkan ungkapan ekspresif.