Bagaimana Anda merencanakan eksperimen untuk menentukan apakah suatu zat merupakan elektrolit atau nonelektrolit? Pengamatan apa yang harus dilakukan?

Pembahasan

Larutan berdasarkan daya hantar listriknya dibedakan menjadi larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutanelektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2, (1) larutan elektrolit kuat dan (2) larutan elektrolit lemah. Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Untuk menguji suatu larutan termasuk elektrolit atau nonelektrolit dapat dilakukan melalui uji daya hantar listrik. Larutan yang akan diuji dihubungkan dengan arus listrik searah, lampu, dan elektrode. Apabila lampu menyala dan atau timbul gelembung gas pada kedua elektrode maka larutan tersebut termasuk larutan elektrolit. Semakin terang lampudan banyak gelembung gas maka larutan tersebut tergolong elektrolit kuat. Namun, apabila nyala lampu nya redup dan gelembung gas yang dihasilkan sedikit, maka termasuk elektrolit lemah.Jika lampu tidak menyala dan tidak timbul gelembung gas maka larutan tersebut tergolong non elektrolit. Gambar a = hasil uji larutan elektrolit kuat Gambar b= hasil uji larutan elektrolit lemah Gambar c= hasil uji larutan nonelektrolit Jadi,eksperimen untuk menentukan apakah suatu zat merupakan elektrolit atau nonelektrolit dapat dilakukan dengan uji daya hantar listrik. Pengamatan yang dilakukan adalah mengamati nyala lampu dan gelembung gas pada elektrode.