Iklan

Pertanyaan

Bagaimana alur perang konstatinopel?

Bagaimana alur perang konstatinopel?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

21

:

12

:

45

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Sultan Mehmed II melakukan penyerangan ke Konstantinopel pada 6 April 1453 dengan membawa pasukan dan senjata meriam Basilika. Pertempuran dilakukan di darat, laut, dan bawah tanah. Pertempuran di darat dilakukan di sekitar Benteng Konstantinopel, di laut terjadi di perairan Golden Horn, dan di bawah tanah yang berada di struktur benteng Konstantinopel. Puncak dari penyerangan ini ketika berhasil memindahkan kapal melalui jalur darat dan berhasil menaklukan Konstantinopel pada 29 Mei 1943. Sultan Mehmed II kemudian mengambil gelar Al-Fatih yaitu sang penakluk.

Sultan Mehmed II melakukan penyerangan ke Konstantinopel pada 6 April 1453 dengan membawa pasukan dan senjata meriam Basilika. Pertempuran dilakukan di darat, laut, dan bawah tanah. Pertempuran di darat dilakukan di sekitar Benteng Konstantinopel, di laut terjadi di perairan Golden Horn, dan di bawah tanah yang berada di struktur benteng Konstantinopel. Puncak dari penyerangan ini ketika berhasil memindahkan kapal melalui jalur darat dan berhasil menaklukan Konstantinopel pada 29 Mei 1943. Sultan Mehmed II kemudian mengambil gelar Al-Fatih yaitu sang penakluk.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Konstantinopel merupakan kota paling penting di dunia pada abad pertengahan. Konstantinopel memiliki letak yang sangat strategis dalam segi ekonomi maupun politik dunia. Sejak tahun 324 Masehi hingga awal abad ke-15 Masehi Konstantinopel menjadi ibukota dari Byzantium Romawi Timur. Konstantinopel terletak di antara benua Asia dan Eropa serta dibelah oleh Selat Bosporus.Penaklukan Konstantinopel dimulai pada 6 April 1453 Masehi. Pasukan Utsmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II yang kemudian bergelar Al-Fatih, berjumlah 150.000 pasukan dengan senjata-senjata raksasa seperti meriam Basilika yang dibuat dengan teknologi terbaru pada masa itu. Selama penaklukan, Mehmedmemiliki para penasihat dan ahli perang yang bisa diandalkan. Syeh Aaq Syamsudin, Halil Pasha, dan Zaghanos Pasha adalah tiga orang tepercaya Mehmeddalam melakukan penaklukan Konstantinopel. Pertempuran Konstantinopel 1453 berlangsung di darat, laut dan bawah tanah. Pertempuran darat terjadi di sekitar benteng Konstantinopel. Sedangkan pertempuran laut berlangsung di perairan Tanduk Emas. Selain itu, pertempuran bawah tanah dilakukan melalui penggalian terowongan dari pasukan Utsmani untuk meruntuhkan struktur benteng Konstantinopel. Penaklukan Konstantinopel tak kunjung menunjukkan hasil yang positif selama berminggu-minggu. Pasukan muslim masih belum mampu menerobos atau meruntuhkan benteng Konstantinopel.momen puncak dari penaklukan Konstantinopel terjadi ketika Mehmedmemutuskan untuk memindahkan kapal perang Utsmani dengan jalur darat untuk menghindari rantai-rantai bawah laut yang dipasang oleh Byzantium Romawi. Hanya dalam semalam, sekitar 70 kapal bisa memasuki wilayah selat Golden Horn dan melakukan serangan secara total ke jantung pertahanan Konstantinopel. Pada 29 Mei 1453, Mehmed bersama pasukan Utsmani dapat menaklukan Konstantinopel secara keseluruhan. Dengan demikian, Sultan Mehmed II melakukan penyerangan ke Konstantinopel pada 6 April 1453 dengan membawa pasukan dan senjata meriam Basilika. Pertempuran dilakukan di darat, laut, dan bawah tanah. Pertempuran di darat dilakukan di sekitar Benteng Konstantinopel, di laut terjadi di perairan Golden Horn, dan di bawah tanah yang berada di struktur benteng Konstantinopel. Puncak dari penyerangan ini ketika berhasil memindahkan kapal melalui jalur darat dan berhasil menaklukan Konstantinopel pada 29 Mei 1943. Sultan Mehmed II kemudian mengambil gelar Al-Fatih yaitu sang penakluk.

Konstantinopel merupakan kota paling penting di dunia pada abad pertengahan. Konstantinopel memiliki letak yang sangat strategis dalam segi ekonomi maupun politik dunia. Sejak tahun 324 Masehi hingga awal abad ke-15 Masehi Konstantinopel menjadi ibukota dari Byzantium Romawi Timur. Konstantinopel terletak di antara benua Asia dan Eropa serta dibelah oleh Selat Bosporus. Penaklukan Konstantinopel dimulai pada 6 April 1453 Masehi. Pasukan Utsmani di bawah pimpinan Sultan Mehmed II yang kemudian bergelar Al-Fatih, berjumlah 150.000 pasukan dengan senjata-senjata raksasa seperti meriam Basilika yang dibuat dengan teknologi terbaru pada masa itu. Selama penaklukan, Mehmed memiliki para penasihat dan ahli perang yang bisa diandalkan. Syeh Aaq Syamsudin, Halil Pasha, dan Zaghanos Pasha adalah tiga orang tepercaya Mehmed dalam melakukan penaklukan Konstantinopel. Pertempuran Konstantinopel 1453 berlangsung di darat, laut dan bawah tanah. Pertempuran darat terjadi di sekitar benteng Konstantinopel. Sedangkan pertempuran laut berlangsung di perairan Tanduk Emas. Selain itu, pertempuran bawah tanah dilakukan melalui penggalian terowongan dari pasukan Utsmani untuk meruntuhkan struktur benteng Konstantinopel. Penaklukan Konstantinopel tak kunjung menunjukkan hasil yang positif selama berminggu-minggu. Pasukan muslim masih belum mampu menerobos atau meruntuhkan benteng Konstantinopel. momen puncak dari penaklukan Konstantinopel terjadi ketika Mehmed memutuskan untuk memindahkan kapal perang Utsmani dengan jalur darat untuk menghindari rantai-rantai bawah laut yang dipasang oleh Byzantium Romawi. Hanya dalam semalam, sekitar 70 kapal bisa memasuki wilayah selat Golden Horn dan melakukan serangan secara total ke jantung pertahanan Konstantinopel. Pada 29 Mei 1453, Mehmed bersama pasukan Utsmani dapat menaklukan Konstantinopel secara keseluruhan.

Dengan demikian, Sultan Mehmed II melakukan penyerangan ke Konstantinopel pada 6 April 1453 dengan membawa pasukan dan senjata meriam Basilika. Pertempuran dilakukan di darat, laut, dan bawah tanah. Pertempuran di darat dilakukan di sekitar Benteng Konstantinopel, di laut terjadi di perairan Golden Horn, dan di bawah tanah yang berada di struktur benteng Konstantinopel. Puncak dari penyerangan ini ketika berhasil memindahkan kapal melalui jalur darat dan berhasil menaklukan Konstantinopel pada 29 Mei 1943. Sultan Mehmed II kemudian mengambil gelar Al-Fatih yaitu sang penakluk.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!