Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks laporan hasil observasi berikut! Gelombang Laut Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi gelombang. Gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat dibedakan menjadi gelombang laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut akibat angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai. Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai. Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit. Selain itu, elevasi muka air pasang dan surut sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan di pantai. Sebagai contoh. elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air. Sementara itu, kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan. Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut. Tinggi gelombang tsunami bervariasi dari 0.5 m hingga 30 m. Gelombang tsunami terjadi dalam periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama penjalaran dari tengan laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, danJepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga jenis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy). (Disadur dari: Widya Prarikesian, Oseanografi . Jakarla, Kencana, 2016) Suntinglah teks laporan hasil observasi tersebut agar terbebasdari kesalahan berbahasa!

Bacalah teks laporan hasil observasi berikut! 


Gelombang Laut 

    Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin. Angin di atas lautan mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi gelombang. 

    Gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat dibedakan menjadi gelombang laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut akibat angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai. Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai. Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit. Selain itu, elevasi muka air pasang dan surut sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan di pantai. Sebagai contoh. elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air. Sementara itu, kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan.

    Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar, dan ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut. Tinggi gelombang tsunami bervariasi dari 0.5 m hingga 30 m. Gelombang tsunami terjadi dalam periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut. Selama penjalaran dari tengan laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. 

    Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, danJepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga jenis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy).

(Disadur dari: Widya Prarikesian, Oseanografi. Jakarla, Kencana, 2016)


Suntinglah teks laporan hasil observasi tersebut agar terbebas dari kesalahan berbahasa! 

  1. ...undefined 

  2. ...undefined 

Iklan

W. Wahyuni

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kesalahan berbahasapada teks laporan hasil observasi "Gelombang Laut" yang banyak ditemukan adalah pola kalimat yang tidak efektif, penggunaan tanda titik yang tidak tepat, penggunaan konjungsi yang berlebihan, dan penulisan kosakata asing yang tidak dimiringkan. Berikut adalah hasil suntingan dari teks laporan hasil observasi tersebut. Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin di atas lautan yang mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi gelombang. Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis yaitu gelombang lautlaut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut akibat angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai. Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai. Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit. Selain itu, elevasi muka air pasang dan surut sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan di pantai. Sebagai contoh, elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air. Sementara itu, kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan. Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar. Ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut. Tinggi gelombang tsunami bervariasi dari 0.5 m hingga 30 m. Gelombang tsunami terjadi dalam periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut selama penjalaran dari tengahlaut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai, tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, dan Jepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga jenis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power) , energi gelombang laut (wave energy) , dan energi panas laut (ocean thermal energy) .

Kesalahan berbahasa pada teks laporan hasil observasi "Gelombang Laut" yang banyak ditemukan adalah pola kalimat yang tidak efektif, penggunaan tanda titik yang tidak tepat, penggunaan konjungsi yang berlebihan, dan penulisan kosakata asing yang tidak dimiringkan. Berikut adalah hasil suntingan dari teks laporan hasil observasi tersebut.

     Gelombang laut adalah pergerakan naik turunnya air dengan arah tegak lurus permukaan air laut yang membentuk kurva. Gelombang laut disebabkan oleh angin di atas lautan yang mentransfer energinya ke perairan. Peristiwa ini menyebabkan riak-riak, alun/bukit, dan berubah menjadi gelombang. 

    Berdasarkan sifatnya, gelombang laut dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis yaitu gelombang laut laut pembangun dan gelombang laut perusak. Jenis gelombang laut yang pertama adalah gelombang laut akibat angin dan pasang surut. Jenis gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi untuk membentuk pantai, menimbulkan arus, dan memindahkan sedimen dalam arah tegak lurus di sepanjang pantai. Gelombang ini juga menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan pantai. Gelombang laut akibat angin merupakan faktor utama di dalam penentuan tata letak pelabuhan, alur pelayaran, dan perencanaan bangunan pantai. Gelombang pasang surut merupakan faktor yang penting karena menimbulkan arus cukup kuat, terutama di daerah yang sempit. Selain itu, elevasi muka air pasang dan surut sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan di pantai. Sebagai contoh, elevasi puncak bangunan pantai ditentukan oleh elevasi muka air pasang untuk mengurangi limpasan air. Sementara itu, kedalaman alur pelayaran dan perairan pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Gelombang besar yang datang ke pantai pada saat air pasang bisa menyebabkan kerusakan pantai sampai jauh ke daratan.

    Jenis gelombang laut perusak adalah gelombang laut akibat tsunami. Gelombang ini merupakan gelombang laut dengan ketinggian dan kecepatan rambat yang besar. Ketika gelombang ini menghantam pantai akan ada banyak volume air yang terkumpul dan mengangkut material pantai ke tengah laut. Tinggi gelombang tsunami bervariasi dari 0.5 m hingga 30 m. Gelombang tsunami terjadi dalam periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam. Tinggi gelombang tsunami dipengaruhi oleh konfigurasi dasar laut selama penjalaran dari tengah laut (pusat terbentuknya tsunami) menuju pantai. Sementara itu, tinggi gelombang semakin besar karena pengaruh perubahan kedalaman laut. Di daerah pantai, tinggi gelombang tsunami dapat mencapai puluhan meter. 

    Energi gelombang laut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Negara yang melakukan penelitian dan pengembangan potensi energi samudra untuk menghasilkan listrik yaitu Inggris, Prancis, dan Jepang. Potensi energi samudra yang dapat menghasilkan listrik dapat dibagi ke dalam tiga jenis potensi energi, yaitu energi pasang surut (tidal power), energi gelombang laut (wave energy), dan energi panas laut (ocean thermal energy).space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

42

dvta anggraeni

Pembahasan tidak menjawab soal

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Suntinglah teks laporan hasil observasi tersebut agar terbebas dari kesalahan berbahasa!

3

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia