Pertanyaan

Hutan Hujan Tropis di Indonesia dan Ciri-Cirinya

Jenis hutan di Indonesia yang paling terkenal adalah hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis ini amat sangat terkenal sebagai jenis hutan di Indonesia karena Kepulauan Indonesia yang memperoleh banyak sekali sinar matahari, memiliki curah hujan yang tinggi dan temperature rata-ratanya tinggi,
Berikut ciri-ciri hutan hujan tropis secara umum:

Tanaman yang hidup pada hutan hujan tropis biasanya tergolong jenis tanaman dengan batang yang besar, tinggi, daunnya lebat dan tumbuhnya rapat satu sama lain.
Sedangkan, untuk binatang yang hidup di hujan tropis, sangatlah amat bervariasi karena terbagi menjadi tiga wilayah dimana setiap hutan dihuni dengan binatang yang berbeda. Misalkan di hutan tropis wilayah barat. Hewan yang tumbuh kebanyakan binatang dengan tubuh besar seperti Harimau, Gajah, Jerapah, dan lain-lain. Untuk hutan hujan tropis wilayah timur didominasi oleh hewan-hewan kecil dan macam-macam burung khas Papua. Sedangkan untuk hutan hujan tropis wilayah peralihan banyak binatang unik seperti anoa, babi hutan, dan lain-lain, yang rata-rata adalah mamalia dengan tubuh kecil.
Selain itu, ciri-ciri hutan hujan tropis selanjutnya adalah curah hujannya yang cukup tinggi, sehingga yang membuat perpaduan tanahnya menjadi sangat subur.

Disadur dari: https:l/hot.liputan6.com/read/4071737/jenis·hutan-di-indonesia' serta-ciri-cirinya-jadi·paru-parudunia, diunduh 6 Februari 2020

Bacalah teks eksposisi berikut, lalu suntinglah. Perbaikilah kesalahan ejaan, tanda baca, dan huruf kapital dalam teks tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Ejaan dalam bahasa Indonesia sudah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI mengatur tentang pemakaian huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan aturan penggunaan unsur serapan. Jika sebuah kalimat tidak sesuai dengan aturan yang ada dalam PUEBI, maka kalimat tersebut tidak baku. Dengan demikian, perbaikan kesalahan ejaan, penggunaan tanda baca dan huruf kapital pada teks tersebut adalah sebagai berikut: Kata amat sangat merupakan pemborosan kata karena memiliki makna yang sama. Seharusnya dipilih salah satu saja, yaitu menggunakan kata sangat. Penggunaan huruf kapital pada kata Kepulauan tidak tepat karena tidak merujuk nama geografi. Seharusnya dituliskan kepulauan. Kata temperature merupakan kata yang berasal dari bahasa asing, kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi temperatur. Untuk mengakhiri sebuah kalimat pernyataan seharusnya diakhiri dengan menggunakan tanda titik (.) Kata sedangkan merupakan sebuah konjungsi. Sehingga kata sedangkan tidak boleh ditulis di awal kalimat. Seharusnya diganti dengan kata sementara itu. Terdapat pemborosan kata pada sangatlah amat. Kata tersebut bisa dipilih salah satu saja, yaitu menggunakan kata amat. Kalimat untuk hutan hujan tropis wilayah timur didominasi oleh hewan-hewan kecil dan macam-macam burung khas Papua merupakan kalimat majemuk, dimana anak kalimat mengawali induk kalimat. Sehingga harus dipisahkan dengan tanda koma (,). Terdapat kata sedangkan di awal kalimat. Kata sedangkan diganti dengan kata sementara itu. Terdapat pemborosan kata pada kalimat selain itu, ciri-ciri hutan hujan tropis selanjutnya adalah curah hujannya yang cukup tinggi, sehingga yang membuat perpaduan tanahnya menjadi sangat subur, yaitu konjungsi yang digunakan dua kali. Penggunaan konjungsi yang menyebabkan kalimat tersebut tidak efektif, sehingga salah satunya dihilangkan.

Ejaan dalam bahasa Indonesia sudah diatur dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). PUEBI mengatur tentang pemakaian huruf, penulisan kata, penggunaan tanda baca, dan aturan penggunaan unsur serapan. Jika sebuah kalimat tidak sesuai dengan aturan yang ada dalam PUEBI, maka kalimat tersebut tidak baku. Dengan demikian, perbaikan kesalahan ejaan, penggunaan tanda baca dan huruf kapital pada teks tersebut adalah sebagai berikut:

Kata amat sangat merupakan pemborosan kata karena memiliki makna yang sama. Seharusnya dipilih salah satu saja, yaitu menggunakan kata sangat.
Penggunaan huruf kapital pada kata Kepulauan tidak tepat karena tidak merujuk nama geografi. Seharusnya dituliskan kepulauan.
Kata temperature merupakan kata yang berasal dari bahasa asing, kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi temperatur.
Untuk mengakhiri sebuah kalimat pernyataan seharusnya diakhiri dengan menggunakan tanda titik (.)
Kata sedangkan merupakan sebuah konjungsi. Sehingga kata sedangkan tidak boleh ditulis di awal kalimat. Seharusnya diganti dengan kata sementara itu.
Terdapat pemborosan kata pada sangatlah amat. Kata tersebut bisa dipilih salah satu saja, yaitu menggunakan kata amat.
Kalimat untuk hutan hujan tropis wilayah timur didominasi oleh hewan-hewan kecil dan macam-macam burung khas Papua merupakan kalimat majemuk, dimana anak kalimat mengawali induk kalimat. Sehingga harus dipisahkan dengan tanda koma (,).
Terdapat kata sedangkan di awal kalimat. Kata sedangkan diganti dengan kata sementara itu.
Terdapat pemborosan kata pada kalimat selain itu, ciri-ciri hutan hujan tropis selanjutnya adalah curah hujannya yang cukup tinggi, sehingga yang membuat perpaduan tanahnya menjadi sangat subur, yaitu konjungsi yang digunakan dua kali. Penggunaan konjungsi yang menyebabkan kalimat tersebut tidak efektif, sehingga salah satunya dihilangkan.