Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks di bawah ini!
Tembaga merupakan salah satu logam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah sebagai bahan untuk kabel listrik dan kumparan dinamo. Untuk mendapatkan tembaga murni terdapat 3 tahapan proses.
Tahap I adalah proses pengapungan atau floating diawali dengan pengecilan ukuran bijih kemudian digiling sampai terbentuk butiran halus.
Tahap II adalah pemanggangan. Pada proses ini kalkopirit akan bereaksi dengan oksigen menurut reaksi berikut.
Dengan menambahkan , besi akan terpisah sebagai ampas sesuai reaksi berikut.
Selanjutnya dilakukan proses pemanasan sehingga akan teroksidasi membentuk .
Reaksi pada tahap III terjadi antara dengan
yang masih ada dalam proses sebelumnya sesuai reaksi berikut.
Cu yang diperoleh dengan proses ini mempunyai kemurniannya mendekati 99%.
Tahap IV adalah pemurnian. Blister atau tembaga lepuhan masih mengandung misalnya Ag, Au, dan Pt kemudian dimurnikan dengan cara elektrolisis. Pada elektrolisis, tembaga kotor (tidak murni) dipasang sebagai anoda dan pada katoda digunakan tembaga murni, dengan elektrolit larutan tembaga (II) sulfat (). ( Cu = 63,5, Fe = 56, S = 32, O = 16, Si = 28, Ag = 108, Au = 197, Pt = 195)
Untuk menghasilkan 100 kg tembaga dengan kemurnian di bawah 99%, sampel kalkopirit yang dibutuhkan sebanyak 400 kg. Kemurniaan kalkopirit dalam sampel adalah ....
15,6%
27,8 %
72,2%
84,4%
98,7%
Iklan
I. Solichah
Master Teacher
2
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia