Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks biografi berikut! Ali Audah lahir pada tanggal 14 Juli 1924 di Bondowoso, Jawa Timur. Sejak kecil, ia terbiasa hidup menderita. Ayahnya meninggal ketika ia berumur tujuh tahun. Ali hanya menikmati pendidikan formal sampai kelas dua sekolah dasar. Meskipun demikian, ia mempunyai kemauan belajar yang sangat tinggi. Ali mencoba belajar sendiri atau bersama teman-teman sepermainannya. la belajar menulis dengan mencoret-coret tanah sambil bermain gundu. la juga belajar membaca dari koran bekas pembungkus kue, majalah bekas, serta buku-buku pelajaran, dan bacaan anak-anak milik teman sepermainannya. Setelah dewasa, barulah Ali berkesempatan mengikuti kursus. Ali Audah menguasai sejumlah bahasa asing, seperti Arab, lnggris, Prancis, Jerman, dan Belanda. Sepeninggal sang ayah, Ali Audah dan keempat saudaranya dibesarkan oleh ibunya, Aisyati Jubran. Untuk menghidupi keluarga, ibu Ali membuka warung makan di kota kewedanan, tetapi tidak berhasil. Akhirhya, mereka pun pindah ke Surabaya. Di kota ini Ali dibesarkan dan bekerja sebagai buruh. Berkat perkenalannya dengan Moh. Dimyati, seorang wartawan dan sastrawan, Ali mendapat dorongan untuk belajar menulis. Tidak disangka, Ali ternyata berbakat di bidang itu. Sejak tahun 1952 Ali mulai bekerja sebagai wartawan lepas di berbagai harian. Ali bekerja sebagai penerjemah. Kemudian, Ali bekerja di bidang pendidikan. Semangat kemauan belajar Ali yang cukup tinggi dan bakat yang dimiliki Ali dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua. Keterbatasan kemampuan untuk bersekolah tidak menghalangi Ali untuk tetap bisa belajar membaca dan menulis. Semoga kita semua dapat meniru semangat Ali Audah. Disadur dari: lndarti Yuni Astuti, Ensiklopedia Sastrawan Indonesia 1 , Yogyakarta, Permata Equator Media, 2008 Tentukan unsurkebahasaan teksbiografi tersebut dengan mengisi tabel berikut!

Bacalah teks biografi berikut! 


    Ali Audah lahir pada tanggal 14 Juli 1924 di Bondowoso, Jawa Timur. Sejak kecil, ia terbiasa hidup menderita. Ayahnya meninggal ketika ia berumur tujuh tahun. Ali hanya menikmati pendidikan formal sampai kelas dua sekolah dasar. Meskipun demikian, ia mempunyai kemauan belajar yang sangat tinggi.undefined 

    Ali mencoba belajar sendiri atau bersama teman-teman sepermainannya. la belajar menulis dengan mencoret-coret tanah sambil bermain gundu. la juga belajar membaca dari koran bekas pembungkus kue, majalah bekas, serta buku-buku pelajaran, dan bacaan anak-anak milik teman sepermainannya. Setelah dewasa, barulah Ali berkesempatan mengikuti kursus. Ali Audah menguasai sejumlah bahasa asing, seperti Arab, lnggris, Prancis, Jerman, dan Belanda.undefined 

    Sepeninggal sang ayah, Ali Audah dan keempat saudaranya dibesarkan oleh ibunya, Aisyati Jubran. Untuk menghidupi keluarga, ibu Ali membuka warung makan di kota kewedanan, tetapi tidak berhasil. Akhirhya, mereka pun pindah ke Surabaya. Di kota ini Ali dibesarkan dan bekerja sebagai buruh.undefined 

    Berkat perkenalannya dengan Moh. Dimyati, seorang wartawan dan sastrawan, Ali mendapat dorongan untuk belajar menulis. Tidak disangka, Ali ternyata berbakat di bidang itu. Sejak tahun 1952 Ali mulai bekerja sebagai wartawan lepas di berbagai harian. Ali bekerja sebagai penerjemah. Kemudian, Ali bekerja di bidang pendidikan.undefined 

    Semangat kemauan belajar Ali yang cukup tinggi dan bakat yang dimiliki Ali dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita semua. Keterbatasan kemampuan untuk bersekolah tidak menghalangi Ali untuk tetap bisa belajar membaca dan menulis. Semoga kita semua dapat meniru semangat Ali Audah.undefined 


Disadur dari: lndarti Yuni Astuti, Ensiklopedia Sastrawan Indonesia 1, Yogyakarta, Permata Equator Media, 2008undefined 


Tentukan unsur kebahasaan teks biografi tersebut dengan mengisi tabel berikut!undefined 

space 

  1. ...space 

  2. ...space 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Berikut unsur-unsur kebahasaan pada teks biografi tersebut yang menunjukkan urutan waktu, aktivitas (peristiwa), dan tempat.

Berikut unsur-unsur kebahasaan pada teks biografi tersebut yang menunjukkan urutan waktu, aktivitas (peristiwa), dan tempat.


undefined
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks biografi berikut! Pada tahun 1902 Dewi Sartika sudah merintis pendidikan bagi kaum wanita. Di sebuah ruangan kecil, di belakang rumah ibunya di Bandung, Dewi Sartika mengajar di hadap...

29

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia