Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 21—23. Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Maka baginda pun terlalu amat sukacita dan menamai anaknya yang tua Syah Peri dan anaknya yang muda Indera Bangsawan. Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah. Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri. Dalam kutipan hikayat di atas, terdapat kejadian yang sesuai dengan kehidupan nyata, yaitu....

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 21—23.

      Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Maka baginda pun terlalu amat sukacita dan menamai anaknya yang tua Syah Peri dan anaknya yang muda Indera Bangsawan.
     Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
     Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.

Dalam kutipan hikayat di atas, terdapat kejadian yang sesuai dengan kehidupan nyata, yaitu....

  1. pergi mengaji ke mualim
     

  2. belajar ilmu kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir, ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan
     

  3. lahir dengan panah dan pedang

  4. meminta orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin agar istri hamil
     

  5. memberi nama anak dengan nama Syah dan Indera
     

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

11

:

44

:

04

Klaim

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Belajar mengaji kepada mualim atau orang yang pandai ilmu agama adalah hal yang umum terjadi bahkan di masa sekarang ini. Masih banyak ditemukan baik di kota maupun di desa pengajian-pengajian yang dipimpin oleh seorang mualim dan diikuti oleh anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa.

Belajar mengaji kepada mualim atau orang yang pandai ilmu agama adalah hal yang umum terjadi bahkan di masa sekarang ini. Masih banyak ditemukan baik di kota maupun di desa pengajian-pengajian yang dipimpin oleh seorang mualim dan diikuti oleh anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa.  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks ini untuk menjawab soal berikut! Hatta maka beberapa lamanya baginda itu di atas tahta kerajaannya maka tiada/ juga baginda itu beroleh anak. Syahdan, maka pikir baginda itu,/ “Jikalau...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia