Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1—3. (1)Dengan tiba-tiba , Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada kakak, usahlah hati dipermalukan, jangan bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata kakak, kata menyindir, ngilu tulangku mendengarkannya. (3) Dosa hamba seberat bukit, kesalahan sebesar bumi, bagaimana hamba akan menurut, hamba malu. (4) Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, akhirnya badan yang menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba,” demikian kata Seri Laut sambil menangis. (6) Manalah Tuan Seri Laut, jangan tuan panjang bicara. (7) Hari hamper berjuak malam , matahari hamper terbenam. (8) Bawa hamba ke tempat Tuan, menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dengan bunda.” Karakteristik sastra Melayu Kalsik dalam kutipan tersebut yang merupakan istanasentris terlihat pada kalimat nomor ….
Bacalah teks berikut ini untuk menjawab soal nomor 1—3.
(1)Dengan tiba-tiba , Seri Laut duduk menyembah kaki Anggun Dewa. “Ampun hamba pada kakak, usahlah hati dipermalukan, jangan bicara diperpanjang, hamba tahu, hamba arif. (2) Kata kakak, kata menyindir, ngilu tulangku mendengarkannya. (3) Dosa hamba seberat bukit, kesalahan sebesar bumi, bagaimana hamba akan menurut, hamba malu. (4) Bukanlah kakak yang celaka, untung hamba kiranya. (5) Jangan suka mendengar asut petenah, buah bicara orang penghasut, akhirnya badan yang menanggung, menanggung dendam siang malam, hidup bagai hantu rimba,” demikian kata Seri Laut sambil menangis. (6) Manalah Tuan Seri Laut, jangan tuan panjang bicara. (7) Hari hamper berjuak malam , matahari hamper terbenam. (8) Bawa hamba ke tempat Tuan, menjemput inang dan pengasuh, mari kita pulang ke rumah, menjelang ayah dengan bunda.”
Karakteristik sastra Melayu Kalsik dalam kutipan tersebut yang merupakan istanasentris terlihat pada kalimat nomor ….
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Iklan
A. ACFREELANCE
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret
Jawaban
jawaban yang tepat adalah E.
Pembahasan
Karya sastra Melayu Klasik mempunyai ciri sebagai berikut. Nama penciptanya biasanya tidak diketahui (anonim). Berkembang secara statis dan terikat pada aturan yang baku, terutama dalam bentuk puisi. Penggunaan bahasanya dipenuhi dengan ungkapan, peribahasa, dan majas (bahasa kias). Penyebarannya disampaikan secara lisan karena belum berkembangnya budaya tulis. Karena disampaikan secara lisan, ceritanya banyak berubah dan memiliki banyak versi. Dipengaruhi kesusastraan Hindu dan Islam. Karakteristik sastra Melayu dalam kutipan tersebut tampak pada latar dan penokohannya yang bersifat istanasentris (bersifat kerajaan). Hal tersebut terutama tampak pada kalimat (8). Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Karya sastra Melayu Klasik mempunyai ciri sebagai berikut.
- Nama penciptanya biasanya tidak diketahui (anonim).
- Berkembang secara statis dan terikat pada aturan yang baku, terutama dalam bentuk puisi.
- Penggunaan bahasanya dipenuhi dengan ungkapan, peribahasa, dan majas (bahasa kias).
- Penyebarannya disampaikan secara lisan karena belum berkembangnya budaya tulis.
- Karena disampaikan secara lisan, ceritanya banyak berubah dan memiliki banyak versi.
- Dipengaruhi kesusastraan Hindu dan Islam.
Karakteristik sastra Melayu dalam kutipan tersebut tampak pada latar dan penokohannya yang bersifat istanasentris (bersifat kerajaan). Hal tersebut terutama tampak pada kalimat (8). Jadi, jawaban yang tepat adalah E.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
2
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia