Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut ini! Rantai perdagangan lima komoditas pangan pokok melibatkan 2—9 pihak sebelum sampai ke konsumen. Mengacu hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), data setiap provinsi bervariasi. Kelima komoditas pangan pokok yang dimaksud adalah beras, cabai merah, dan daging ayam ras. Dalam hal rantai perdagangan, Jawa Tengah yang dikenal sebagai salah satu sentra pertanian yang menempati daerah dengan rantai distribusi terpanjang untuk tiga komoditas, yakni cabai merah, bawang merah, dan jagung pipilan. Sementara itu, DKI Jakarta menjadi daerah dengan rantai perdagangan terpanjang untuk beras dan daging ayam ras. Sulawesi Utara menjadi daerah dengan rantai perdagangan terpendek untuk tiga komoditas sekaligus, yakni beras, cabai merah, dan jagung pipilan. Maluku Utara dan Kalimantan Barat, masing-masing, adalah daerah dengan rantai perdagangan terpendek untuk bawang merah dan daging ayam ras. Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, menyatakan bahwa pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen. Hal tersebut karena pedagang besar cenderung akan mengapitalisasi margin yang diperoleh pengepul dan pedagang kecil. Pemotongan rantai perdagangan, menurut Andreas, sebenarnya sudah terjadi secara alami, misalnya pada industri penggilingan gabah. Banyak penggilingan kecil bangkrut karena tak banyak menerima gabah. Mayoritas sudah tersedot ke penggilingan besar. Namun, faktanya, harga beras tetap saja tinggi. Persoalan dasarnya, menurut Andreas, adalah manakala komoditas pangan pokok diserahkan pada mekanisme pasar. Sepanjang pola ini yang terjadi, pedagang besar yang akan mendikte pasar. Sementara petani dan konsumen akan dirugikan. (Dikutip dengan pengubahan dari harian Kompas edisi Rabu, 3 Februari 2016 ) Gagasan utama paragraf keempat pada teks di atas adalah....

Bacalah teks berikut ini!

Rantai perdagangan lima komoditas pangan pokok melibatkan 2—9 pihak sebelum sampai ke konsumen. Mengacu hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), data setiap provinsi bervariasi. Kelima komoditas pangan pokok yang dimaksud adalah beras, cabai merah, dan daging ayam ras.

Dalam hal rantai perdagangan, Jawa Tengah yang dikenal sebagai salah satu sentra pertanian yang menempati daerah dengan rantai distribusi terpanjang untuk tiga komoditas, yakni cabai merah, bawang merah, dan jagung pipilan. Sementara itu, DKI Jakarta menjadi daerah dengan rantai perdagangan terpanjang untuk beras dan daging ayam ras.

Sulawesi Utara menjadi daerah dengan rantai perdagangan terpendek untuk tiga komoditas sekaligus, yakni beras, cabai merah, dan jagung pipilan. Maluku Utara dan Kalimantan Barat, masing-masing, adalah daerah dengan rantai perdagangan terpendek untuk bawang merah dan daging ayam ras.

Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Dwi Andreas Santosa, menyatakan bahwa pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen. Hal tersebut karena pedagang besar cenderung akan mengapitalisasi margin yang diperoleh pengepul dan pedagang kecil. Pemotongan rantai perdagangan, menurut Andreas, sebenarnya sudah terjadi secara alami, misalnya pada industri penggilingan gabah. Banyak penggilingan kecil bangkrut karena tak banyak menerima gabah. Mayoritas sudah tersedot ke penggilingan besar. Namun, faktanya, harga beras tetap saja tinggi.

Persoalan dasarnya, menurut Andreas, adalah manakala komoditas pangan pokok diserahkan pada mekanisme pasar. Sepanjang pola ini yang terjadi, pedagang besar yang akan mendikte pasar. Sementara petani dan konsumen akan dirugikan. (Dikutip dengan pengubahan dari harian Kompas edisi Rabu, 3 Februari 2016)

 

Gagasan utama paragraf keempat pada teks di atas adalah....space 

  1. pedagang besar mengapitalisasi margin pengepul dan pedagang kecilspace 

  2. pemotongan rantai perdagangan sudah terjadi secara alami space 

  3. harga beras tetap tinggi space 

  4. pemotongan rantai perdagangan tidak mengurangi harga di tingkat konsumenspace 

  5. pemotongan rantai perdagangan membuat penggilingan kecil bangkrut space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

43

:

20

Klaim

Iklan

A. Pusporini

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Gagasan utama merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Gagasan utama berada di kalimat utama dan kalimat utama dapat berada di kalimat awal atau di kalimat terakhir. Gagasan utama paragraf tersebut berada di kalimat pertama, yakni pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen. Kalimat ini menjadi gagasan utama karena kalimat lainnya menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen, seperti pada kalimat dua yang menyebutkan Hal tersebut karena pedagang besar cenderung akan mengapitalisasi margin yang diperoleh pengepul dan pedagang kecil.

Gagasan utama merupakan hal pokok yang diungkapkan dalam paragraf. Gagasan utama berada di kalimat utama dan kalimat utama dapat berada di kalimat awal atau di kalimat terakhir. Gagasan utama paragraf tersebut berada di kalimat pertama, yakni pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen. Kalimat ini menjadi gagasan utama karena kalimat lainnya menjelaskan lebih lanjut alasan mengapa pemotongan rantai perdagangan tidak akan serta-merta mengurangi harga di tingkat konsumen, seperti pada kalimat dua yang menyebutkan Hal tersebut karena pedagang besar cenderung akan mengapitalisasi margin yang diperoleh pengepul dan pedagang kecil.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah teks berikut ini! Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Senin 1 Februari malam, mengumumkan status darurat global menghadapi serangan virus Zika. Status darurat d...

26

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia