Iklan

Pertanyaan

Bacalah teks berikut ini! Perang Bubat merupakan perang yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Sunda yang terjadi pada tahun 1357 Masehi. Perang tersebut terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda dengan Mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit. Perang ini disebut Perang Bubat karena perang tersebut terjadi di daerah Pesanggrahan, Bubat. Perang tersebut dimenangkan oleh Majapahit dan mengakibatkan tewasnya seluruh armada Kerajaan Sunda. Perang Bubat diawali dari keinginan Prabu Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit untuk memperistri putri Kerajaan Sunda yang bernama Dyah Pitaloka Citraresmi. Motif awal dari pernikahan tersebut adalah untuk menjadikan Kerajaan Sunda sebagai sekutu Majapahit. Setelah mendapatkan restu dari keluarga Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk langsung mengirimkan surat kehormatan kepada Kerajaan Sunda untuk melamar sang putri kerajaan. Surat tersebut juga berisi permintaan Hayam Wuruk agar pernikahannya dilangsungkan di kerajaan Majapahit. Setelah bermusyawarah dan berpikir panjang, akhirnya Raja Sunda menerima lamaran dan permintaan Hayam Wuruk tersebut. Tak lama setelah itu Raja Sunda pun berangkat ke Majapahit bersama dengan sang Putri dan diiringi sedikit prajurit kerajaan. Melihat hal itu, muncullah niat buruk dalam diri Gajah Mada untuk menyerang dan menaklukkan sang Raja Sunda dan rombongannya. Hal tersebut dipelopori dari keinginannya untuk memenuhi sumpah palapa yang pernah dibuatnya sebelum raja Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit yang mana isi sumpahnya untuk menaklukkan semua kerajaan di Nusantara dan pada saat itu hanya kerajaan Sundalah yang belum dikuasai. Dan akhirnya setelah raja Sunda dan rombongannya sampai di pesanggrahan bubat, Gajah Mada langsung menyerangnya dan terjadilah perang bubat. Dengan kekuatan yang tidak seimbang itu, akhirnya Gajah Mada dengan mudah mengalahkan raja Sunda yang hanya membawa sedikit pasukannya. Nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah di atas adalah….

Bacalah teks berikut ini!

Perang Bubat merupakan perang yang terjadi antara Kerajaan Majapahit dengan Kerajaan Sunda yang terjadi pada tahun 1357 Masehi. Perang tersebut terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara Prabu Maharaja Linggabuana dari Kerajaan Sunda dengan Mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Perang ini disebut Perang Bubat karena perang tersebut terjadi di daerah Pesanggrahan, Bubat. Perang tersebut dimenangkan oleh Majapahit dan mengakibatkan tewasnya seluruh armada Kerajaan Sunda.

Perang Bubat diawali dari keinginan Prabu Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit untuk memperistri putri Kerajaan Sunda yang bernama Dyah Pitaloka Citraresmi. Motif awal dari pernikahan tersebut adalah untuk menjadikan Kerajaan Sunda sebagai sekutu Majapahit.

Setelah mendapatkan restu dari keluarga Kerajaan Majapahit, Hayam Wuruk langsung mengirimkan surat kehormatan kepada Kerajaan Sunda untuk melamar sang putri kerajaan. Surat tersebut juga berisi permintaan Hayam Wuruk agar pernikahannya dilangsungkan di kerajaan Majapahit.

Setelah bermusyawarah dan berpikir panjang, akhirnya Raja Sunda menerima lamaran dan permintaan Hayam Wuruk tersebut. Tak lama setelah itu Raja Sunda pun berangkat ke Majapahit bersama dengan sang Putri dan diiringi sedikit prajurit kerajaan. Melihat hal itu, muncullah niat buruk dalam diri Gajah Mada untuk menyerang dan menaklukkan sang Raja Sunda dan rombongannya.

Hal tersebut dipelopori dari keinginannya untuk memenuhi sumpah palapa yang pernah dibuatnya sebelum raja Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit yang mana isi sumpahnya untuk menaklukkan semua kerajaan di Nusantara dan pada saat itu hanya kerajaan Sundalah yang belum dikuasai.

Dan akhirnya setelah raja Sunda dan rombongannya sampai di pesanggrahan bubat, Gajah Mada langsung menyerangnya dan terjadilah perang bubat. Dengan kekuatan yang tidak seimbang itu, akhirnya Gajah Mada dengan mudah mengalahkan raja Sunda yang hanya membawa sedikit pasukannya.

 

Nilai yang terkandung dalam teks cerita sejarah di atas adalah….

  1. jangan memaksakan kehendak untuk menikah di daerah sendiri karena dapat menyusahkan

  2. jangan menjadi orang yang tamak akan kekuasaan

  3. jangan menikah dengan alasan untuk membangun sekutu

  4. pernikahan harus diawali dengan pertemuan, bukan melalui surat

  5. jangan mengkhianati kepercayaan orang lain

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

53

:

13

Klaim

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Nilai yang terkandung dalam sebuah teks cerita sejarah adalah pesan utama yang hadir di dalam cerita. Hal utama yang ingin disampaikan dalam teks cerita sejarah di atas adalah adanya pengkhianatan dari Gajah Mada yang menyerang rombongan Kerajaan Sunda karena melihat peluang untuk menguasai Sunda.

Nilai yang terkandung dalam sebuah teks cerita sejarah adalah pesan utama yang hadir di dalam cerita. Hal utama yang ingin disampaikan dalam teks cerita sejarah di atas adalah adanya pengkhianatan dari Gajah Mada yang menyerang rombongan Kerajaan Sunda karena melihat peluang untuk menguasai Sunda.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan novel berikut ini! “Walau apa katamu terhadapku, walau kau caci maki aku, kau kutuki aku, aku terima. Tapi, untuk membiarkan Masri dan Arni hidup sebagai suami istri, padahal Tuh...

1

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia