Iklan
Pertanyaan
Bacalah puisi berikut!
Rumah
(Karya: Toto Sudarto Bachtiar)
Kulihat dari cahya bulan di pekarangan
Serambiku kelam dan berudara sepi
Tidak ada suara, tiada pula bayangan
Kecuali sahabatku, semuanya pergi
Terkadang terasa perlunya ke rumah
Atau terasa perlunya tak pulang ke rumah
Bercerita dan berkaca pada hari-hari kupunya
Di rumahku besar sekali nubuah sebuah kisah
Penanda jeda bait pertama puisi tersebut adalah...
Kulihat dari cahya bulan di pekarangan/ Serambiku kelam dan berudara sepi/ Tidak ada suara,/ tiada pula bayangan/ Kecuali sahabatku,/ semuanya pergi//
Kulihat dari cahya bulan di pekarangan/ Serambiku kelam dan berudara sepi/ Tidak ada suara tiada pula bayangan/ Kecuali sahabatku, semuanya pergi//
Kulihat dari cahya bulan di pekarangan// Serambiku kelam dan berudara sepi// Tidak ada suara, tiada pula bayangan// Kecuali sahabatku, semuanya pergi//
Kulihat dari cahya buIan di pekarangan/ Serambiku kelam dan berudara sepi/ Tidak ada suara, tiada pula bayangan/ Kecuali sahabatku, semuanya pergi/
Kulihat dari cahya bulan di pekarangan// Serambiku kelam dan berudara sepi// Tidak ada suara,/ tiada pula bayangan// Kecuali sahabatku,/ semuanya pergi//
Iklan
N. Juliana
Master Teacher
1
4.0 (2 rating)
Ni Km Indah Merdeka Yanti
Jawaban tidak sesuai Pembahasan lengkap banget
Inna Dika Rahmania
Pembahasan tidak menjawab soal
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia