Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah puisi berikut! Paman-Paman Tani Utun (Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi) 1 parnan-paman tani utun ingatlah musim labuh sawah basah duilah cangkul luku garu sabit ya paman habis kerja terus ngarit di galangan esoknya nyebar bibit ya ampun berasnya sangat sulit Puisi tersebut menggambarkan suasana...

Bacalah puisi berikut! 


Paman-Paman Tani Utunundefined 
(Karya: Piek Ardijanto Soeprijadi)undefined 

1undefined 
parnan-paman tani utunundefined 
ingatlahundefined 
musim labuh sawah basahundefined 
duilahundefined 
cangkul luku garu sabit ya pamanundefined 
habis kerja terus ngarit di galanganundefined 
esoknya nyebar bibitundefined 
ya ampun berasnya sangat sulitundefined 


Puisi tersebut menggambarkan suasana...undefined 

  1. bingungundefined 

  2. sedihundefined 

  3. kacauundefined 

  4. kecewaundefined 

  5. khusyukundefined 

Iklan

N. Juliana

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah pilihan B.

jawaban yang tepat adalah pilihan B.undefined

Iklan

Pembahasan

Suasana dalam puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah. Suasana dalam puisi tercipta dari nada atau pengungkapan sikap penyair. Suasana dalam puisi meriggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, khusyuk, atau bimbang. Pada puisi "Paman-Paman Tani Utun" menceritakan tentang Paman tani yang "utun" (lugu dan rajin bekerja) itu bahagia sekali akan pekerjaannya, terutama jika panen tiba. Namun sayang, bahwa padi hasil panen itu tidak dibawa ke lumbung sendiri karena pak tani tersebut ada yang telah menjual padinya secara "ngijon", ada juga yang menggadaikan sawahnya. Tampak terlihat bahwa suasana pada puisi tersebut terlihat sedih. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B.

Suasana dalam puisi adalah keadaan jiwa pembaca setelah. Suasana dalam puisi tercipta dari nada atau pengungkapan sikap penyair. Suasana dalam puisi meriggambarkan rasa gembira, bahagia, sedih, haru, kecewa, gelisah, berontak, tenang, pasrah, bingung, sepi, khusyuk, atau bimbang.

Pada puisi "Paman-Paman Tani Utun" menceritakan tentang Paman tani yang "utun" (lugu dan rajin bekerja) itu bahagia sekali akan pekerjaannya, terutama jika panen tiba. Namun sayang, bahwa padi hasil panen itu tidak dibawa ke lumbung sendiri karena pak tani tersebut ada yang telah menjual padinya secara "ngijon", ada juga yang menggadaikan sawahnya. Tampak terlihat bahwa suasana pada puisi tersebut terlihat sedih.


Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah pilihan B.undefined

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

111

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan puisi berikut! Bulan Bulan kau menerpaku dengan cahayamu menyejukkan hati hati yang beku penuh benci . . . (Arif Hidayat) Gambaran suasana hati penulis dalam puisi...

60

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia