Pertanyaan

Bacalah penggalan hikayat berikut! “Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. “Pertanyaan itu hanya menambah luka Tuanku jua semata.” “Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.” ( Hikayat Kalilah dan Dimnah ) Nilai moral dalam penggalan cerita tersebut digambarkan dengan perbuatan.…

Bacalah penggalan hikayat berikut!

“Janganlah adinda bertanya jua” jawab baginda dengan sedihnya. “Pertanyaan itu hanya menambah luka Tuanku jua semata.”

“Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.” (Hikayat Kalilah dan Dimnah)

Nilai moral dalam penggalan cerita tersebut digambarkan dengan perbuatan.…

menegur dengan bahasa yang halu
menghormati orang lain
mendahulukan kepentingan umum
menolong orang yang sedang menderita
menghibur orang yang sedang bersedih hati

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

nilai moral digambarkan dengan perbuatan menghibur orang yang sedang bersedih. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E

Pembahasan

Kutipan hikayat tersebut bercerita tentang seorang baginda yang bersedih. Ketika dalam kondisi tersebut, ia dihibur oleh tokoh lain dengan kata-kata penyemangat dalam kutipan berikut ini “Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya .” Dengan demikian, nilai moral digambarkan dengan perbuatan menghibur orang yang sedang bersedih. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E

Kutipan hikayat tersebut bercerita tentang seorang baginda yang bersedih. Ketika dalam kondisi tersebut, ia dihibur oleh tokoh lain dengan kata-kata penyemangat dalam kutipan berikut ini “Ampun, Tuanku, orang yang arif tiada pernah putus asa sekali pun bagaimana juga cobaan yang datang ke atas dirinya. Tiada pula ia bersedih hati karena kesedihan tiada buahnya selain daripada menguruskan badan saja yang sudah ditakdirkan tiada juga akan tertolak olehnya.” Dengan demikian, nilai moral digambarkan dengan perbuatan menghibur orang yang sedang bersedih. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah pilihan E

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

219

3.3 (13 rating)

Dharru

Salahh

ana aulia

Pembahasan terpotong

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan hikayat berikut! Sesampainya di istana, Indera Bangsawan segera menyerahkan Putri dan jubah Buraksa. Hatta Raja mengumumkan hari pernikahan Indera Bangsawan dan Putri. Saat itu s...

2.7

Jawaban terverifikasi

Nilai yang dianut masyarakat berdasarkan isi “Hikayat Indera Bangsawan” adalah ….

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan kutipan teks cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 3 dan 4! Sementara perantau yang dulu pulang bawa dan nyumbang macam-macam untuk surau, masjid, jalan, tugu, dan balai pemuda, kini ...

0.0

Jawaban terverifikasi

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan kutipan cerpen berikut! Di setiap bulan suci Ramadan, biasanya Pak Ayub tiba-tiba muncul. Ia mendatangi setiap rumah dengan sepeda tuanya. Setiap rumah, ia beri kurma. Kalau jumlah kurma...

3.0

Jawaban terverifikasi