Iklan
Pertanyaan
Bacalah paragraf esai berikut!
Sejarah menunjukkan bahwa setiap penjajahan selalu melahirkan perlawanan. Orang-orang dari negara yang dijajah memiliki bentuk perlawanan baik yang ditunjukkan dengan mengangkat senjata dengan cara berperang, maupun dengan cara-cara lain seperti pengungkapan ekspresi melalui demonstrasi hingga tulisan-tulisan. Penjajah memahami bahwa karya tulis dapat menjadi media propaganda dan alat untuk melakukan perlawanan. Oleh karena itulah, penjajah Jepang baik di Indonesia maupun di Korea berusaha mengontrol dan melakukan pelarangan-pelarangan karya tulis.
Dikutip dari: Yusri Fajar, Sastra yang Melintasi Batas dan Identitas, Yogyakarta. Basabasi, 2017
Masalah pokok yang dibahas dalam paragraf esai tersebut adalah…
Perlawanan sebagai bentuk akibat penjajahan.
Bentuk perlawanan adalah angkat senjata dan karya tulis.
Penjajah Jepang melarang karya tulis di Indonesia dan Korea.
Karya tulis dapat menjadi propaganda untuk melawan penjajah.
Penjajah Jepang melakukan propaganda dengan tulisan-tulisan.
Iklan
N. Faizah
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Suryakancana
124
4.7 (17 rating)
Rafly Alam
Makasih ❤️
Jaya Yaa
Makasih ❤️
Nurul Intania Madi
Mudah dimengerti
NILNA FAIZATUL LAILI
Makasih ❤️
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia