Bacalah kutipan teks berikut dengan cermat! Adalah Si Temu alias Arok atau Ken Arok yang berani mengobarkan semangat memberontak kepada Penguasa Tumapel, yakni dengan cara merampok para prajurit yang membawa mas picis raja brana (emas-emasan dan perhiasan) yang hendak disetorkan ke Kerajaan Kediri. Si Temu adalah anak angkat Si Lembong seorang pencuri kecil, lalu diambil anak angkat pula oleh Si Bangau Samparan hingga dewasanya. Pada saat itulah ia kenal dengan Umang, putri Bangau Samparan yang menjadi tambatan hatinya kali pertama. Setelah itu ia bersama Tanca, Hayam, Arih-Arih dan Santing serta para pemuda lainnya melakukan serangkaian perampokan kepada para prajurit Tumapel sebagai aksi perlawanan kepada Sang Akuwu. Gonjang-ganjing aksi perampokan tersebut semakin tak terbendung hingga membuat gerah Sang Akuwu. Beberapa kali pengiriman upeti ke Kediri tidak sampai, sehingga membuat geram Sri Baginda Kertajaya. Lalu, dipanggillah Sang Akuwu ke Kediri untuk diberikan suatu ancaman; jika ia tidak bisa mengatasi masalah perampokan di Tumapel, maka kedudukan Sang Akuwu akan digantikan oleh adik Sri Baginda sendiri, Mahisa Walungan. https://www.kompasiana.com/wawansusetya/novel-ken-dedes-sang-penggoda-imania Bagian struktur teks dalam kutipan tersebut adalah …

Question

Bacalah kutipan teks berikut dengan cermat!

Adalah Si Temu alias Arok atau Ken Arok yang berani mengobarkan semangat memberontak kepada Penguasa Tumapel, yakni dengan cara merampok para prajurit yang membawa mas picis raja brana (emas-emasan dan perhiasan) yang hendak disetorkan ke Kerajaan Kediri. Si Temu adalah anak angkat Si Lembong seorang pencuri kecil, lalu diambil anak angkat pula oleh Si Bangau Samparan hingga dewasanya. Pada saat itulah ia kenal dengan Umang, putri Bangau Samparan yang menjadi tambatan hatinya kali pertama. Setelah itu ia bersama Tanca, Hayam, Arih-Arih dan Santing serta para pemuda lainnya melakukan serangkaian perampokan kepada para prajurit Tumapel sebagai aksi perlawanan kepada Sang Akuwu.

Gonjang-ganjing aksi perampokan tersebut semakin tak terbendung hingga membuat gerah Sang Akuwu. Beberapa kali pengiriman upeti ke Kediri tidak sampai, sehingga membuat geram Sri Baginda Kertajaya. Lalu, dipanggillah Sang Akuwu ke Kediri untuk diberikan suatu ancaman; jika ia tidak bisa mengatasi masalah perampokan di Tumapel, maka kedudukan Sang Akuwu akan digantikan oleh adik Sri Baginda sendiri, Mahisa Walungan.

https://www.kompasiana.com/wawansusetya/novel-ken-dedes-sang-penggoda-imania

Bagian struktur teks dalam kutipan tersebut adalah …