Bacalah kutipan teks berikut! (1) Udara yang turun terasa dingin menggigit tulang. (2) Rupanya angin telah berembus salah kaprah. (3) Kabut yang semula mengemuli puncak Gunung Arjuno, Gunung Welirang, dan Gunung Anjasmoro bergerak ke arah utara dan menyebar ke segenap sudut kotaraja Majapahit, menyebar dan menyergap wilayah di sekitarnya. (4) Angin menderu-deru tanpa hujan itu menumbuhkan tanda tanya karena gejala alam yang demikian terasa aneh. (5) Jarang sekali angin berembus keras tanpa membawa butiran hujan, apalagi kabut yang teraduk bagai memindahkan siapa pun yang menyaksikan dari dunia nyata menuju dunia hantu atau dunia antah berantah. (6) Berada di dalamnya, kaki bagai tidak menginjak tanah. Majas simile dalam kutipan teks di atas terdapat pada kalimat ....

Bacalah kutipan teks berikut! (1) Udara yang turun terasa dingin menggigit tulang. (2) Rupanya angin telah berembus salah kaprah. (3) Kabut yang semula mengemuli puncak Gunung Arjuno, Gunung Welir...

Bacalah teks berikut! Siapa yang tak kenal Pramoedya Ananta Toer? Namanya bersinar bagai bintang gemilang. Ia mulai bersekolah di Sekolah Institut Boedi Utomo di Blora di bawah bimbingan ayahnya ...

Bacalah kutipan teks berikut! (1) Malam yang senyap menyergap istana Majapahit. (2) Beberapa buah obor telah dinyalakan dan mencoba menerangi sudut-sudut istana. (3) Beberapa prajurit terlihat ber...

Bacalah kutipan teks berikut! (1) Sebenarnya soal minyak kelentik terbuat dari santan kelapa yang membeku tidaklah masalah karena bila hawa panas menjamahnya, keadaan beku itu akan mencair lagi. (...

Bacalah kutipan teks berikut! “Aku mengaku pernah berbuat salah dengan mendukung sikap pimpinan pasukan Jalayuda, Temengung Panji Watang, tetapi bukan berarti aku tak berhak menebus kesalahanku it...