Bacalah kutipan proposal penelitian berikut! Latar Belakang Kelor merupakan salah satu tanaman yang multi guna. Hamper semua bagian dari tanaman kelor ini dijadikansumber makanan karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Daun kelor juga kaya akan vitamin Adan C, khususnya betakaroten. Para ahli menganjurkan mengonsumsi betakaroten sebanyak 15.000-25.000 IU per hari (Astawan, 2004). Kandungan vitamin C dalam kelor setara dengan 6 buah jeruk. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit termasuk fludan demam. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit beberapa senyawa aktif dalam daun kelor yaitu arigin, leusin, dan metonin. Bahan nugget dengan campuran daun kelor (moringa oleifera lamik) merupakan inovasi terbaru dalam pembuatan bahan makanan yang mampu menambah kualitas nugget yang dihasilkan, baik tekstur, rasa, aroma, dan gizi pada nugget tersebut. Daun kelor mengandung enzimyang menyebabkan baulangu (tidak sedap; seperti bau tembakau yang tidak kering) dan rasanya agak pahit. Dengan diolah menjadi nugget, bau langu dan rasa pahit tersebut akan dihilangkan karena dalam proses pembuatan nugget terdapat perlakuan, seperti pencucian, pengukusan, penambahan bumbu dan penggorengan. Bahan bakunugget yang biasa digunakan adalah daging sapi dan daging ayam. Nugget ayam disukai karena rasanya yang lezat, tetapi tinggi lemak dan rendah serat. Oleh karena itu, dilakukan penggantian bahan baku nugget menggunakanikan tongkol. Pengolahan nugget formulasi ikan tongkol (Euthynnus affinis C.) dan daun kelor merupakan alternatif yang baik dalam pemenuhan kebutuhan gizi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat dijadikan usaha yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan penambahan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dalam pembuatan nugget, diharapkan mampu menumbuhkan minat konsumen terutama anak-anak dan para konsumenn vegetarian. Oleh karenanya, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk), sebagai bahan campuran Nugget ikan tongkol (Euthynnus affinis C)”. Rumusan Masalah [. . .] Tujuan Penelitian [. . .] Berdasarkan latar belakang tersebut, tentukan rumusan masalah yang tepat untuk melengkapi informasi dalam kutipan proposal tersebut!

Question

Bacalah kutipan proposal penelitian berikut!

Latar Belakang

Kelor merupakan salah satu tanaman yang multi guna. Hamper semua bagian dari tanaman kelor ini dijadikan sumber makanan karena mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. Daun kelor juga kaya akan vitamin A dan C, khususnya betakaroten. Para ahli menganjurkan mengonsumsi betakaroten sebanyak 15.000-25.000 IU per hari (Astawan, 2004). Kandungan vitamin C dalam kelor setara dengan 6 buah jeruk. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor sangat bermanfaat untuk mencegah berbagai macam penyakit termasuk flu dan demam. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit beberapa senyawa aktif dalam daun kelor yaitu arigin, leusin, dan metonin.

Bahan nugget dengan campuran daun kelor (moringa oleifera lamik) merupakan inovasi terbaru dalam pembuatan bahan makanan yang mampu menambah kualitas nugget yang dihasilkan, baik tekstur, rasa, aroma, dan gizi pada nugget tersebut. Daun kelor mengandung enzim yang menyebabkan bau langu (tidak sedap; seperti bau tembakau yang tidak kering) dan rasanya agak pahit. Dengan diolah menjadi nugget, bau langu dan rasa pahit tersebut akan dihilangkan karena dalam proses pembuatan nugget terdapat perlakuan, seperti pencucian, pengukusan, penambahan bumbu dan penggorengan. Bahan baku nugget yang biasa digunakan adalah daging sapi dan daging ayam. Nugget ayam disukai karena rasanya yang lezat, tetapi tinggi lemak dan rendah serat. Oleh karena itu, dilakukan penggantian bahan baku nugget menggunakan ikan tongkol.

Pengolahan nugget formulasi ikan tongkol (Euthynnus affinis C.) dan daun kelor merupakan alternatif yang baik dalam pemenuhan kebutuhan gizi dalam kehidupan sehari-hari serta dapat dijadikan usaha yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan penambahan daun kelor (Moringa oleifera Lamk) dalam pembuatan nugget, diharapkan mampu menumbuhkan minat konsumen terutama anak-anak dan para konsumenn vegetarian. Oleh karenanya, peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk), sebagai bahan campuran Nugget ikan tongkol (Euthynnus affinis C)”.