Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan cerpen berikut!
Hujan yang turun sepanjang petang belum juga berhenti meskipun malam terus beringsut. Tak banyak yang dapat dikerjakannya sejak turun hujan tadi. Tak banyak memang, bila itu diartikan sebagai gerakan atau kegiatan fisik yang memadai. Lelaki itu cuma berdiri di jendela sepenuh waktu petang itu, menatap hujan yang menerpa daun-daun pinus yang berjajar sepanjang pagar sebelah timur gerbang bambu.
Di arah yang berlawanan, rimbunnya Bougenville dengan bunganya yang merah jambu itu tampak cantik dihiasi kerlap-kerlip titik air di permukaan daunnya. Ia menikmatinya dengan penuh sendu. Muram seperti warna langit di petang itu. Sementara malam segera turun, dan ia masih saja di situ.
Latar suasana dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
Sedih
Menyesali
Merenung
Murung
Iklan
M. Fauzi
Master Teacher
3
5.0 (1 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia