Iklan
Iklan
Pertanyaan
Bacalah kedua kutipan novel berikut!
Kutipan Novel I
Badanku panas dingin. Ada yang tidak beres dalam mulutku di belakang, sebelah kiri. Ketika, meludah, merah. Gigi yang tidak diundang, tumbuh di situ. Betapa murah hati Tuhan, dalam usia dewasa ini, aku masih diberi gigi. Sayangnya, dapat dikatakan, berdasarkan pendapat awamku, tidak ada lagi tempat di gusiku untuk kelebihan gigi itu. Tapi ia ngotot, menyeruak, menabrak gusi yang rapat menudunginya. Tidak ada masalah dengan geraham yang gagah perkasa itu, tapi gusinya Iuka.
Disadur darl: Andrea Hirata, Mimpi-Mimpi Lintang Maryamah Karpovv, Yogyakarta, Bentang Pustaka, 2008
Kutipan Novel II
Hati kecilku mengatakan tidak setuju pada Abah, namun tidak kuasa berontak. Apalah daya seorang anak tamatan SD. Sebenamya ada argumen yang hendak kusampaikan, namun Iidahku kelu, sulit rasanya merangkai kalimat yang tepat. Terasa di ujung Iidah, namun sulit terucap. Lagipula, wawasanku masih sangat terbatas kala itu.
Dikutip dari: Mohd Amin, Anak-Anak Langit, Jakarta, Pustaka Alvabet, 2011
Perbedaan karakteristik kutipan kedua novel tersebut adalah...
Kutipan Novel I: kesehatan
Kutipan Novel II: wawasan
Kutipan Novel I: rasa syukur
Kutipan Novel II: pemberontakan
Kutipan Novel I: sakit gigi
Kutipan Novel II: sakit lidah
Kutipan Novel I: tumbuh gigi
Kutipan Novel II: lidah kelu
Kutipan Novel I: sakit gusi
Kutipan Novel II: sulit berucap
Iklan
A. Tyas
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret
45
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia